Warga soroti pemasangan tanpa lantai dasar dan tanpa papan proyek
Proyek U-Ditch Diduga Asal Pasang di Bojonegoro, Warga Curiga Proyek Siluman
KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Proyek pemasangan saluran irigasi u-ditch di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Desa Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro, kembali memantik kritik tajam dari warga. Pekerjaan yang berlangsung Senin (03/11/2025) itu dinilai mengabaikan standar teknis, sehingga dianggap berpotensi merugikan masyarakat dan negara.
- BACA: Misteri U-Ditch Bodong Proyek Drainase di Tuban Jadi Sorotan, Pengusaha Bungkam, Konsultan Angkat Bicara
- BACA: Retak Sejak Dipasang, Proyek U-Ditch di Simo Katrungan Diduga Langgar RAB dan K3
Pantauan di lapangan menunjukkan, beton u-ditch dipasang langsung di atas tanah berlubang dan genangan air tanpa pembuatan lantai dasar terlebih dahulu. Kondisi ini menimbulkan keresahan, mengingat proyek tersebut bersumber dari APBD Bojonegoro Tahun 2025.
Seorang warga setempat berinisial YT secara tegas mempertanyakan kualitas pekerjaan tersebut.
- BACA: Proyek Drainase di Desa Boto Diduga Abaikan Faktor Estetika, Pasang U-Ditch Tanpa Lantai Kerja
- BACA: Kesampingkan Aspek Teknis Elevasi, U-Ditch di Soko Diduga Dipasang Saat Air Menggenang
“Kalau dipasang di atas air dan tanpa dasar yang kuat, bagaimana jaminan kualitasnya? Ini proyek pemerintah, bukan pekerjaan asal jadi,” ujarnya dengan nada kecewa. Tudingan semakin kuat setelah warga mendapati tidak adanya papan nama proyek di lokasi, yang seharusnya menjadi bagian dari transparansi publik sesuai aturan keterbukaan informasi.
Aktivis lokal Mas B tak kalah geram. Ia menilai pekerjaan seperti ini membuka celah dugaan penyimpangan anggaran.
“U-ditch tanpa dasar dan tidak rata itu jelas bermasalah. Air bisa meluap dan fungsi drainase gagal. Selain itu, hilangnya papan proyek menunjukkan minimnya pengawasan,” tegasnya.
Warga mendesak Dinas PU Cipta Karya Bojonegoro agar turun langsung melakukan audit dan memastikan pelaksanaan proyek sesuai spesifikasi teknis. Mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas penuh terhadap anggaran publik yang digunakan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor belum memberikan keterangan, menambah tanda tanya publik soal profesionalitas dan komitmen terhadap pekerjaan umum demi kepentingan warga.
(Iwan)