Kodim 1710/Mimika Terjun Langsung Cari Helikopter PK-IWS Intan Angkasa yang Hilang Kontak di Pegunungan Papua

oleh : -
Kodim 1710/Mimika Terjun Langsung Cari Helikopter PK-IWS Intan Angkasa yang Hilang Kontak di Pegunungan Papua

KABUPATEN MIMIKA (Beritakeadilan.com, Papua) – Pencarian helikopter PK-IWS milik maskapai Intan Angkasa yang hilang kontak di sekitar Pegunungan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, terus dilakukan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (10/9/2025) pukul 11.38 WIT, ketika helikopter tengah melakukan penerbangan dari Bandara Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.

Mendapat laporan dari ATC/AirNav Bandara Mozes Kilangin, Kodim 1710/Mimika langsung mengerahkan personelnya untuk bergabung bersama Basarnas dan tim gabungan TNI-Polri. Upaya pencarian dilakukan dengan kesiapan penuh, meski terkendala kondisi cuaca di wilayah pegunungan yang ekstrem.

Helikopter PK-IWS Diduga Alami Kecelakaan
Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh mendukung operasi SAR. Bahkan, helikopter lain dengan registrasi PK-IWD yang juga milik Intan Angkasa telah dikerahkan khusus untuk menyisir lokasi jatuhnya pesawat.

“Berdasarkan laporan terkini, helikopter PK-IWS yang jatuh tersebut mengakibatkan empat penumpang meninggal dunia. Namun karena faktor cuaca, proses evakuasi belum bisa dilakukan hari ini dan akan dilanjutkan besok pagi,” ungkap Dandim.

Lokasi Jatuh Dekat Distrik Jila
Menurut pemantauan tim di lapangan, titik jatuhnya helikopter berada lebih dekat ke Distrik Jila, Kabupaten Mimika. Kondisi medan yang sulit dan cuaca berkabut membuat tim SAR gabungan bekerja ekstra hati-hati dalam mengevakuasi korban.

Meski begitu, koordinasi terus dilakukan agar proses pencarian berjalan cepat dan aman. Dandim 1710/Mimika menambahkan bahwa seluruh unsur gabungan siap bekerja hingga helikopter beserta penumpang berhasil dievakuasi.

Upaya Bersama TNI, Polri, dan Basarnas
Tragedi jatuhnya helikopter PK-IWS ini menambah panjang daftar kecelakaan penerbangan di wilayah Papua, yang dikenal memiliki kontur pegunungan curam dan cuaca cepat berubah. Sinergi TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan misi kemanusiaan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, operasi evakuasi akan dilanjutkan pada Kamis pagi (11/9/2025) dengan harapan seluruh korban segera ditemukan dan dievakuasi ke Timika.

M.NUR

banner 400x130
banner 728x90