Cara Hidup Untuk Gaya Hidup
JAKARTA SELATAN (BeritaKeadilan, DK Jakarta) - Pasti akan ada pertanyaan untuk anda. "Apakah Anda akan hidup dengan penuh kesan atau tanpa arti ?. Pastinya Anda sendiri yang bisa menentukan.
Singgih Adi Prabowo
Kembali lagi ke diri anda sendiri yang menentukan, apakah anda mau merubah nasib baik atau nasib buruk dalam hidup anda, semuanya di dalam rencana Anda sendiri.
Adapun pilihan cara dan gaya hidup Anda, akan membentuk kebiasaan Anda, kebiasaan Anda akan jadi karakter Anda,. Karakter Anda akan membentuk nasib Anda. Konsep mengubah nasib ternyata cukup mudah dan sederhana saja..
Syaratnya, Anda harus bisa memilih jenis jenis cara pikir yang baik yang Anda izinkan muncul. Memilih, hanya kata-kata yang baik yang keluar dari mulut Anda. Memilih hanya rasa dan prasangka baik yang mendominasi emosi Anda.
Konsep mengubah nasib itu sangat mudah, yaitu: Anda mau mengubah mindset yang tidak memberdaya, mengganti selftalk (kata hati diri sendiri) yang melemahkan hidup, lalu diikuti oleh tindakan dan karya nyata Anda.
Seorang yg kurang beruntung hari ini, mungkin saja sejak kecil sudah terbiasa berpikir sulit, sebab program dari orang tua, lingkungan. Sehingga dia merasa tidak layak dan sial, serta selalu memandang sesuatu dari aspek negatif.
Pikiran sering diperkuat dengan ucapan secara sadar maupun tidak sadar (selftalk), kemudian menjadi keyakinan, lalu menjadi sikap dan kebiasaan sehingga membentuk karakter yang membentuk jalan hidup.
Kemana pikiran tertuju kesanalah energi akan mengalir. Jika Anda terilhami oleh suatu tujuan yg mulia, target yang besar, yang menakjubkan, maka pikiran Anda akan menerjang berbagai pembatasnya.
Pikiran Anda akan menembus berbagai keterbatasan, kesadaran Anda akan meluas ke segala arah, Anda akan menemukan diri Anda berada di dunia baru, yg luar biasa hebat, indah dan mengagumkan.
Bayangkan ketika seseorang sedang dimotivasi dalam suatu training atau workshop, namun selftalknya mengatakan: "Ah itu tidak mungkin, mana mungkin bisa, ah ini cuma permainan & omong kosong saja”. Maka bisa dipastikan motivasi yang diberikan oleh motivator terbaik di dunia sekalipun tidak akan bisa mengubah karakter orang tersebut, jika karakter saja tidak bisa berubah, apalagi nasib !.
Sementara ada orang yang senantiasa percaya diri, tetap semangat walau dia nyaris tidak pernah mengikuti training-training, motivasi, dia mengatakan bahwa setiap harinya dia berusaha membersihkan diri dari pikiran negatif dan prasangka buruk, sehingga pikirannya selalu fresh dengan "positive thinking" dan menikmati hidup dengan optimistis, penuh suka cita.
(Penulis/Reporter: Singgih Adi Prabowo)