Kepsek SMAN 2 Balige: Mari Ciptakan Sekolah Berbudaya Lingkungan
TOBA (Beritakeadilan, Sumatera Utara)- Para Peserta Kepala Sekolah dari berbagai jenjang pendidikan se-Kabupaten Toba menghadiri Sosialisasi dan Pembinaan Program Adiwiyata Pada Gerakan Peduli Lingkungan Hidup di Aula SMAN 2 Balige Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/10/2023).
Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Balige, Ibu Ani Sefriana Nadapdap S.Pd.M.Si, memberikan apresiasi yang tulus terhadap upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam menjalankan kegiatan sosialisasi dan pembinaan Program Adiwiyata Gerakan Peduli Lingkungan di Kabupaten Toba
Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program ini, Ibu Ani Sefriana Nadapdap S.Pd.M.Si juga mengajak kepala sekolah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan SMA di seluruh Kabupaten Toba untuk berpartisipasi.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan bagaimana sekolah dapat berperan aktif dalam program Adiwiyata, imbuhnya
"Kami sangat menghargai peran yang dimainkan oleh Dinas Lindup dalam menyampaikan pesan-pesan penting tentang kepedulian lingkungan kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Toba. Program Adiwiyata adalah kesempatan besar bagi kita untuk merespons perubahan iklim dan meningkatkan kesadaran lingkungan," Ungkapnya.
Program Adiwiyata adalah inisiatif nasional yang bertujuan untuk melibatkan sekolah-sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan. Sekolah yang berpartisipasi harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu yang mencakup praktik berkelanjutan, pengelolaan limbah yang baik, penghijauan, dan pendidikan lingkungan.
Selama kegiatan ini, para kepala sekolah mendapatkan wawasan tentang bagaimana mereka dapat mendukung program Adiwiyata di sekolah mereka masing-masing. Mereka juga berbagi pengalaman dan pandangan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan oleh sekolah-sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ibu Ani Sefriana Nadapdap S.Pd.M.Si menekankan bahwa kerjasama lintas sekolah dan jenjang pendidikan adalah kunci keberhasilan dalam upaya pelestarian lingkungan. "Melalui program Adiwiyata, kita dapat bersama-sama menginspirasi dan melibatkan siswa dalam tindakan nyata untuk melindungi lingkungan kita," katanya.
Kegiatan sosialisasi dan pembinaan ini diharapkan akan menjadi titik awal bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Toba untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat.
Kadis Lindup Kabupaten Toba Rajaipan Sinurat menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam acara sosialisasi ini.
"Pentingnya peran sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk mengajarkan nilai-nilai lingkungan kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam," imbuhnya
Diharapkan dengan adanya acara sosialisasi ini, kesadaran dan pemahaman tentang program Adiwiyata akan semakin meningkat di kalangan para kepala sekolah dan lingkungan pemerintah kabupaten.
Melalui upaya kolaboratif, Kabupaten Toba dapat menjadi daerah yang lebih berbudaya lingkungan, di mana sekolah-sekolah menjadi tempat yang berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
Sementara itu, Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Sumatera Utara, menjelaskan terkait hal apa saja yang perlu dan menjadi kriteria dalam pembinaan dan penilaian Adiwiyata provinsi bagi sekolah yang akan mengikuti.
"Diharapkan dengan diadakannya Bimbingan Teknis Pembinaan dan Penilaian Adiwiyata, seluruh tim/personil sekolah adiwiyata lebih memahami aturan dan teknis pelaksanaan penilaian," ujarnya.
Dalam paparannya Beliau mengingatkan bahwa permasalahan sampah sangat dipersoalkan sehingga melalui program adiwiyata maupun GPBLHS ini diharapkan mengurangi terutama sampah plastik yang memerlukan waktu lama untuk terurai.
Turut hadir Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Sumatera Utara Ronna Martina Tambun dan Marissa Dwi Ayusari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba Rajaipan Sinurat, Kabid Lukman Siagian, Elang Tambunan, Kepala Sekolah SMAN 2 Balige Ani Sefriana Nadapdap serta Kepala Sekolah SMA/SMK, SMP dan SD se -Kabupaten Toba. (Alex)