Taman Patih Sampun Sepih, Pedagang Berharap Pemkab Bantu Pemulihan Ekonomi
BEDIL (Pemalang) Ruang terbuka publik di buat oleh Pemerintah guna menyediakan sarana penyegaran bagi masyarakat, disamping sebagai sarana wisata, berkumpul nya orang melepaskan kepenatan selepas melakukan berbagai aktifitas, selain juga di gunakan sebagai ruang pameran, berbagai produk kegiatan publik, seperti pemeran kerajinan dan lukisan, atau diskusi massa juga sebagai pementasan berbagai macam kesenian.
Salah satunya ruang terbuka di tengah Kota Pemalang yaitu Taman Patih Sampun, sebuah lahan terbuka yang di sulap oleh Pemda Kabupaten Pemalang, di jadikan sebagai taman, sebuah taman kota yang di gadang gadang , akan menjadi Taman impian bagi warga masyarakat kota pesisir pantai utara pulau jawa ini.
Dimana dengan luas lahan yang cukup, di bangun sebuah pendopo atau padepokan buat pementasan kesenian dan juga di gunakan sebagai sarana diskusi warga, dikeliling ratusan pohon besar, menjadikan taman ini seperti hutan kecil, yang tumbuh di tengah Kota, yang cukup panas ketika musim kemarau tiba. Disamping juga berfungsi sebagai paru-paru besar untuk menetralisir polusi Kota.
Semenjak adanya pandemi virus Corona, kini taman patih sampun, keadaanya sepi pengunjung, terlihat hanya beberapa orang saja yang berkunjung, Sandy salah satu warga Bojong Bata Pemalang, sangat menyayangkan dengan kondisi sepih taman ini.
"Mestinya pemerintah terus menggencarkan publikasi kunjungan ke taman tersebut, walaupun masih dalam suasana pandemi toh pengunjung bisa menerapkan protokol kesehatan."imbuh Sandy, Senin (21/02).
Masih menurut sandy dengan ramainya pengunjung ke taman tersebut, paling tidak bisa menambah pemasukan bagi warga sekitar.
"Dengan ramainya pengunjung, maka pemasukan bisa didapat dari pengunjung, karena di sekitar taman ada ratusan pedagang, berharap ada rejeki dari para pengunjung."ujarnya.
Salain para pedagang yang mendapatkan dampak sepihnya taman tersebut para tukang parkir, serta Ojek Online juga terkana imbasnya, mereka berharap penuh dengan ramainya pengunjung taman patih sampul, roda ekonomi mereka dapat segera kembali puoih. ( Ragil 74)