Luka Lama DAS Lamong

Kali Lamong Mengamuk: Jalur Balongpanggang–Benjeng Lumpuh, Ribuan Rumah Terendam Banjir

oleh : -
Kali Lamong Mengamuk: Jalur Balongpanggang–Benjeng Lumpuh, Ribuan Rumah Terendam Banjir
Kasi Trantib Balongpanggang , Nur Sehat selalu siaga bersama warga di wilayahnya

KABUPATEN GRESIK (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)– Siklus tahunan bencana hidrometeorologi kembali menghantui warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Lamong. Sejak Minggu hingga Senin malam (21–22/12/2025), luapan air kiriman dari hulu melumpuhkan aktivitas di wilayah Gresik Selatan, merendam ratusan hektare sawah, serta menenggelamkan ribuan rumah warga.

Peningkatan debit air yang drastis memaksa warga di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, hingga Cerme berjibaku menyelamatkan harta benda di tengah kepanikan yang menyergap sejak pagi buta.

Kasi Trantib Kecamatan Balongpanggang, Nur Sehat, melaporkan bahwa sejumlah desa seperti Desa Dapet, Sekarputih, Wotansari, hingga Pucung mengalami dampak serius. Jalan poros desa terendam hingga ketinggian 40 sentimeter, mengakibatkan mobilitas warga lumpuh total.

Kondisi lebih memprihatinkan terpantau di Kecamatan Benjeng. Camat Benjeng, Nurul Fuad, mengonfirmasi bahwa luapan air meluas ke Desa Lundo, Sedapur Klagen, Delik Sumber, hingga Sirnoboyo dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter (1 meter).

"Dusun Ngablak di Desa Kedung Rukem menjadi salah satu titik terparah dengan 732 rumah terendam. Fasilitas umum seperti masjid, sekolah, hingga area pemakaman tak luput dari genangan," jelas Nurul Fuad.

Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi, mengungkapkan bahwa situasi di Kecamatan Cerme kian genting menyusul jebolnya tanggul Kali Lamong di Desa Dadapkuning dan Desa Ngembung.

"Tanggul sepanjang tiga meter jebol karena tak kuat menahan derasnya arus. Kami telah menyiagakan personel dan perahu karet, terutama di titik-titik evakuasi seperti Dusun Ngablak," tegas Sukardi.

Hingga Senin sore pukul 17.34 WIB, BPBD melaporkan air di Balongpanggang mulai surut, namun tren air di Benjeng justru merangkak naik. Selain banjir, angin kencang di Kecamatan Kedamean juga dilaporkan merusak dua rumah warga akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Manunggal.

Pemerintah Kabupaten Gresik melalui BPBD, Dinas Sosial, TAGANA, dan BBWS terus melakukan monitoring ketat. Rapat koordinasi pendirian dapur umum telah digelar untuk memastikan suplai logistik bagi ribuan warga yang kini bertahan di pengungsian maupun di lantai dua rumah mereka.

Rangkaian bencana ini kembali memicu desakan publik terkait percepatan normalisasi Kali Lamong secara menyeluruh. Warga berharap solusi permanen segera terwujud agar doa dan harapan mereka tidak lagi tenggelam setiap kali musim hujan tiba. (Thejo)

banner 400x130
banner 728x90