Hari Ibu 2025, BKKBN Jatim Tegaskan Peran Ibu Cegah Stunting dan Bangun SDM Unggul
SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Pelaksana Harian Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Sukamto, menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukanlah sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi atas peran strategis perempuan, khususnya ibu, sebagai fondasi utama dalam membangun keluarga, masyarakat, hingga masa depan bangsa.
“Dari tangan seorang ibu, lahir generasi yang berkarakter, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ujar Sukamto dalam Peringatan Hari Ibu ke-97 yang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-26, Senin (22/12/2025).
Peringatan Hari Ibu dan HUT DWP tahun ini mengusung tema Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045 melalui Program Quick Win Bangga Kencana. Kegiatan tersebut diikuti Aparatur Sipil Negara perempuan serta para istri ASN di lingkungan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Jawa Timur.
Sukamto menegaskan, tema yang diangkat meneguhkan posisi penting Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung pendidikan anak bangsa sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurutnya, cita-cita besar tersebut hanya dapat tercapai apabila bangsa ini berhasil menyiapkan sumber daya manusia unggul sejak usia dini.
Ia menjelaskan, keluarga memiliki peran sentral dalam pembentukan kualitas generasi masa depan, dengan ibu sebagai kunci utama. Melalui pola asuh yang tepat, pendidikan karakter, pemenuhan gizi yang seimbang, serta lingkungan keluarga yang sehat dan harmonis, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.
Dalam konteks tersebut, Dharma Wanita Persatuan dinilai memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Sukamto menekankan bahwa sinergi DWP dengan Program Bangga Kencana, khususnya Program Quick Win, dapat memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan stunting sejak dini, penguatan ketahanan keluarga, pendidikan pengasuhan anak yang berkualitas, serta pembentukan generasi berencana yang berdaya saing.
“Program Quick Win Bangga Kencana bukan hanya program pemerintah, tetapi merupakan gerakan bersama yang membutuhkan peran aktif seluruh elemen, termasuk Dharma Wanita Persatuan, sebagai penggerak di tingkat keluarga dan komunitas,” tegasnya.
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ibu, para anggota DWP dan ASN perempuan juga mendapatkan pelatihan pembuatan makanan bergizi berupa dimsum. Pelatihan tersebut dipandu Ririn SP, pelaku UMKM asal Gresik yang pernah meraih penghargaan utama Pro Mutu Award dari Kementerian UMKM.
Ketua DWP Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Kiki Yulianto, menyampaikan bahwa penguatan peran perempuan melalui UMKM memiliki dampak ganda, baik bagi perekonomian keluarga maupun pemenuhan gizi.
“Sekarang ini lewat UMKM para ibu bisa menambah penghasilan untuk membantu perekonomian keluarga. Dimsum ini kan lagi booming. Terkait program Indonesia Emas 2045, menu ini bisa disajikan untuk membantu mengatasi stunting,” ujarnya. (**)
