Pedagang Pasar Perumda Lamongan Menjerit, Banyak Kios Ditutup Akibat Sepi Pembeli
KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Sejumlah Kios di Pasar Perusahaan Umum Daerah ( Perumda) Lamongan di Tutup, pedagang menjerit lantaran sepi pembeli, sehingga pilih kiosnya ditutup Sabtu ( 21/11/2025).
Nampak terlihat situasi dilokasi pasar Perumda tersebut banyak stok barang dagangan para pedagang menumpuk. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa aktivitas perdagangan di Pasar sangat lesu sehingga tak sedikit pedagang yang kelimpungan.
Seperti yang dialami Siti nama samaran salah satu pedagang pakaian dipasar Perumda tersebut, Ia mengungkapkan lapak dagangannya kini jarang disinggahi oleh pembeli setelah jualan online marak.
"Sebelum ada online dirinya mengaku bisa mendapatkan omzet hingga ratusan bahkan jutaan rupiah per hari akan tetapi saat ini Omsetnya terjun bebas karena banyak pelangannya beralih membeli barang secara Online," tutur siti saat ditemui www beritakeadilan com Jum.at ( 21/11)
Masyarakat sekarang lebih memilih barang online ketimbang ke pasar selain barangnya diantar dirumah harga juga lebih murah, dan pilihan produk yang lebih banyak serta didukung dengan promosi bafang yang menarik.
"Menurut Siti sepinya pembeli benar-benar dirasakan dampaknya, oleh pedagang, karena kini hanya bisa menjual satu hingga dua baju per hari. Bahkan, tak satu pun barang dagangannya laku dipasaran," keluhnya.
Senada juga diungkapkan pedagang lainnya perekonomian lagi sepi, ramainya di online, Omset saya menurun draktis sejak dua hari ini Padahal Pasar Perumda sebelumnya menjadi pasar kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Lamongan
"Namun sekarang situasinya berbanding terbalik masyarakat sekarang lebih memeli berbelanja secara online sehingga yang datang atau pembeli dipasar Perumda Lamongan berkurang draktis,"ungkapnya
Menurutnya miskipun dia berdagang sejak pagi hingga sore Namun mereka mengaku hanya mendapatkan uang, 30,000 rupiah.
Untuk menjunjung tinggi prinsip keberimbangan dalam peliputan www beritakeadilan mencoba mendatangi kantor Perumda Pasar Kabupaten Lamongan di temui Sapam, maksud dan kedatangan saya adalah untuk menemui Direktur menanyakan terkait permasalahan itu.
“Namun sangat di sayangkan menurut Sapam Pasar Perumda Lamongan Bapak Direktur H Dapit Sedang tidak ada ditempat melainkan ada rapat di Luar mohon maaf yaa. Coba ditelpon dulu, saja" terangnya Jum.at (21/11).(Edi)