Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Pengelola Perpustakaan, Dorong Capai Standar Nasional 2025
KOTA KEDIRI (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi pengelola perpustakaan di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Kamis (20/11). Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong semua perpustakaan di kota tersebut memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) seiring penerapan instrumen akreditasi tahun 2025.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, dalam sambutannya menekankan bahwa perpustakaan telah mengalami perubahan paradigma. Bukan lagi hanya tempat menyimpan buku, kini perpustakaan berperan sebagai pusat literasi, ruang pembelajaran sepanjang hayat, dan ruang inklusi sosial yang memicu kreativitas serta inovasi.
“Transformasi ini membutuhkan pengelola yang memiliki kapasitas yang sesuai, agar tata kelola perpustakaan bisa mengikuti kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ungkap Chevy.
Ia mengungkapkan hasil pemantauan dan evaluasi perpustakaan sekolah tahun 2024 menunjukkan bahwa dari 254 perpustakaan sekolah di Kota Kediri, hanya 106 yang memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Bahkan sebagian di antaranya yang sudah terdaftar masih belum memenuhi standar nasional.
“Hal ini menjadi sinyal bahwa perbaikan harus dilakukan secara menyeluruh dan segera. Perlu dukungan aktif dari semua pihak, mulai dari sekolah hingga pemerintah, agar penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan aturan nasional,” katanya.
Selain itu, Chevy juga menyoroti masalah penurunan minat baca masyarakat, terutama kalangan pelajar yang terjebak dalam budaya media sosial dan scrolling cepat. Hal ini membuat kemampuan membaca teks panjang menurun, sehingga perpustakaan harus menghadirkan layanan yang lebih adaptif, kreatif, dan mampu bersaing dengan informasi digital.
“Semoga melalui pelatihan ini, para pengelola bisa meningkatkan kompetensi di bidang manajemen koleksi, tata kelola, dan pemanfaatan teknologi informasi, agar perpustakaan tetap relevan dengan perkembangan zaman,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Chevy menyampaikan bahwa peningkatan kualitas perpustakaan adalah bagian dari komitmen Pemkot Kediri untuk memperkuat budaya literasi dan sumber daya manusia. Ia optimis dengan kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, perpustakaan di Kota Kediri akan semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Sebagai informasi, pelatihan peningkatan kapasitas SDM ini berlangsung selama 2 hari, 20-21 November 2025. Hari pertama diikuti oleh pustakawan sekolah SD/SMP/sederajat dengan narasumber Sugeng Wahyu Ariadi, Pustakawan Ahli Madya dan Asesor Akreditasi Perpustakaan. Sedangkan hari kedua diikuti oleh pustakawan kelurahan dan puskesmas dengan narasumber Febioke Satya Permana, Pustakawan Ahli Muda.
(Luckman)