Sambut Tim Verifikasi Geopark Nasional, Bupati Bojonegoro Wujudkan UNESCO Global Geopark

oleh : -
Sambut Tim Verifikasi Geopark Nasional, Bupati Bojonegoro Wujudkan UNESCO Global Geopark

KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Bupati Bojonegoro didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah menyambut kedatangan Tim Verifikasi Geopark Nasional (VGN) di Rumah Dinas Bupati, Selasa (10/6/2025). Kedatangan Tim VGN menjadi momen penting untuk membawa Geopark Bojonegoro menuju UNESCO Global Geopark (UGGp). 

Penyambutan diawali dengan pemakaian udeng khas Bojonegoro oleh Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro dan Tim VGN. Udeng obor sewu merupakan udeng khas Bojonegoro dan digunakan oleh seluruh ASN pada hari Rabu.

Tim VGN ini akan melakukan revalidasi Geopark Nasional Bojonegoro hingga Sabtu (14/6/2025) mendatang. Penyambutan di Rumah Dinas Bupati juga dihadiri Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia; Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan Kementerian PPN/Bappenas; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur; Forum Geopark Jawa Timur; Pengelola Geopark Bojonegoro; Pj Sekretaris Daerah; Asisten Daerah; Kepala OPD dan undangan.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam sambutannya menjelaskan sejak 2017, Pemkab telah melakukan kolaborasi lintas sektor dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk berkomitmen menjadikan Geopark Nasional Bojonegoro sebagai destinasi wisata sekaligus eduakasi.

Tak hanya itu, Geopark Nasional Bojonegoro juga akan mendorong pergerakan ekonomi yang berkelanjutan berbasis pemberdayaan masyarakat. Geopark Nasional Bojonegoro memiliki keunikan tersendiri dari struktur geologi yang menarik seperti struktur antiklin serta warisan budaya lokal. 

“Kami berharap pengembangan geopark ini menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Bojonegoro untuk menarik minat orang luar daerah maupun wisatawan khususnya dalam ilmu pengetahuan, turisme, edukasi dan observasi. Ini memang menjadi konsentrasi kami,” kata Bupati Wahono.

Selain itu, Bupati Wahono juga berharap nanti validasi akan mampu menjadi salah satu rujukan rekomendasi dari UNESCO untuk menjadi UNESCO Global Geopark. Bupati berharap masukan dari tim VGN untuk kemajuan geopark ke depan serta pengelolaan partisipatif berkelanjutan menuju Bojonegoro lebih Bahagia, Makmur dan Membanggakan.

Ketua Tim Asesor Geopark Nasional, Ir. R. Hanang Samodra, M.Si dalam sambutannya mengatakan kedatangan tim VGN ke Bojonegoro untuk melihat perkembangan Geopark Bojonegoro sebagai misi dari revalidasi. Penilaian nasional hampir setara dengan penilaian UNESCO.  

Kegiatan Revalidasi, lanjut dia, adalah kegiatan menilai apakah geopark Bojonegoro tetap memegang teguh kriteria dari sebuah esensi Geopark. Penilaian berdasarkan dari hasil observasi di lapangan dan data yang didapat. “Kita ke sini untuk urusan validasi nasional dan mungkin ada beberapa yang bisa menjadi nilai internasional. Hasilnya tentu akan berdampak positif dan mohon dukungannya dari semua pihak,” ucapnya. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kabupaten Bojonegoro yang juga General Manager Geopark Bojonegoro Kusnandaka Tjatur Prasetijo, menjelaskan bahwa Bojonegoro telah memiliki gedung Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Bojonegoro. Gedung itu menjadi icon untuk memperkenalkan Geopark Bojonegoro. 

Secara administrasi wilayah geopark mencakup seluruh wilayah Bojonegoro. Geopark Bojonegoro merupakan satu-satunya Geopark di Indonesia yang mengangkat tema petroleum dan gas. Geopark Bojonegoro memiliki 16 Geosite, 3 Biosite dan 8 Cultural Site yang tersebar di seluruh wilayah. 

Potensi geopark unggulan di Bojonegoro diantaranya dari Geosite yaitu Peteoleum Wonocolo, Kayangan Api, Kedung Lantung dan Antiklin. Untuk unggulan Biosite yaitu Agrowisata Belimbing, Penangkaran Rusa Malo dan hutan jati. Unggulan Cultural Site yaitu Kampung Samin, Wayang Thengul, Tari Thengul dan Tayub.

“Untuk promosi tahun ini kami mengadakan Festival Geopark pada akhir bulan Juni ini. Kita mem-publish dan mengedukasi masyarakat sekaligus memperkenalkan lingkungan Geopark Bojonegoro ke daerah lain melalui rangkaian Bojonegoro Wastra Batik Festival pada 18-21 Juni besok,” tambahnya.(Iwn/mcb).

banner 400x130
banner 728x90