Seorang Wali Murid Keluhkan Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMK Negeri I Sambeng Kabupaten Lamongan

oleh : -
Seorang Wali Murid Keluhkan Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMK Negeri I Sambeng Kabupaten Lamongan
SMK Negeri 1 Sambeng, di Tapas, Sendangrejo, Kec. Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan com Jawa Timur)- Dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) kembali mencuat Kali ini, dugaan penyelewengan dana tersebut terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Sambeng, Rabu (12/3/2025)

Berdasarkan Informasi atau data yang dihimpun www beritakeadilan com menyebutkan pemotongan yang dilakukan kurang lebih ada sekitar 50 (lima puluh) persen atau separuh dari nilai yang harus diterima oleh para siswa

Hal tersebut membuat salah satu orang tua siswa yang minta namanya dirahasiakan, merasa kecewa telah mendapat PIP sebab yang seharusnya diterima anaknya Rp 1.800.000 namun mereka hanya diberikan Rp 900.000.

Selain itu orang tua siswa di SMK Negeri I Sambeng, Kabupaten Lamongan masih harus membayar uang SPP yang sampai jutaan rupiah tapi tidak pernah dikasih kuitansi.

"Anak saya hanya menerima Rp 900.ribu, padahal seharusnya mendapat Rp 1.800.000. Tidak ada penjelasan potongan ini untuk apa,” ujarnya kepada www beritakeadilan com.

"Saya, berharap transparansi pengelolaan dana pendidikan di SMK Negeri I Sambeng perlu dievaluasi, Jika dugaan praktik pungli ini benar, hal tersebut tidak hanya melanggar aturan tetapi juga dapat merusak citra terhadap institusi dunia pendidikan," jelasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Sambeng, Muhammad Subkan saat dikonfirmasi www beritakeadilan com. membenarkan adanya pemotongan PIP di sekolahnya

“Memang benar ada Pemotongan PIP aspirasi dari Dewan Namun untuk yang Reguler tidak ada pemotongan sama sekali, saat ditanya apakah benar pemotongannya hingga 50 persen ia menjawab saya tidak tahu,” ungkapnya

Terkait dengan adanya Pemotongan bantuan dana KIP yang seharusnya menjadi milik siswa tersebut, Ia mengatakan sudah ada kesepakatan bersama orang tua wali murid

Menurutnya sebelumnya orang tua siswa dikumpulkan lalu ditawari PIP dari Dewan dengan potongan sekian, katanya mau, ya diajukan dari pada tidak dapat itukan masih lumayan dapat meski ada potongan," tandasnya. (red)

banner 400x130
Paralegal