Penutupan Tambangan Perahu Tradisional Dukuh Mojo Dibuka Kembali Setelah Musyawarah di Balai Desa Kadungrejo

KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com Jawa Timur) - Penutupan tambangan perahu tradisional di Dukuh Mojo, Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur, yang sempat dihentikan, akan segera dibuka kembali setelah kepala desa melakukan evaluasi dan musyawarah dengan warga setempat di Balai Desa Kadungrejo, Minggu (15/12).

Musyawarah yang diadakan di balai desa ini dihadiri oleh warga Dukuh Mojo, Babinsa Koramil Baureno, serta segenap perangkat Desa Kadungrejo. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kadungrejo, Selamet Riyanto, menjelaskan bahwa proses lelang tambangan perahu tradisional yang dilakukan telah dilaksanakan secara terbuka dan transparan.

"Kesepakatan musyawarah hasil lelang tadi siang di Balai Desa tidak ada masalah, dan saya jelaskan bahwa hasil lelang masuk ke PAD Desa sebesar 50%, sementara 50% lainnya untuk Dukuh Mojo," ujar Selamet Riyanto.

Kepala Desa Kadungrejo itu juga menegaskan bahwa seluruh proses lelang telah dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada, dan tidak ada pihak yang dirugikan. "Semua itu sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku, jadi menurut saya sudah tidak ada masalah. Karena saat rapat tadi siang, saya sudah menjelaskan semuanya," kata Selamet Riyanto.

Selain itu, ia juga menegaskan kepada warga Dukuh Mojo agar segera membuka kembali tambangan perahu tradisional yang sempat ditutup. Menurutnya, penutupan tambangan tersebut berdampak negatif bagi masyarakat lainnya yang membutuhkan akses tersebut. "Tadi saya sudah memperingatkan agar segera membuka tambangan yang ada di Dukuh Mojo, kalau tidak segera dibuka, urusannya akan berbeda," tegas Kepala Desa.

Dengan keputusan ini, diharapkan kegiatan tambangan perahu tradisional yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak warga setempat dapat berjalan kembali dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Reporter: (Iwan)