Kasad Resmikan Rumah Singgah RSPAD, KPAD Kartika Persada, dan Museum A.H. Nasution

JAKARTA PUSAT (Beritakeadilan.com, DK Jakarta) – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan tiga fasilitas strategis, yaitu Rumah Singgah RSPAD, Komplek Perumahan Angkatan Darat (KPAD) Kartika Persada, dan Museum A.H. Nasution. Peresmian ini berlangsung di Jl. Senen Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan rasa syukur atas selesainya renovasi ketiga bangunan yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi anggota TNI AD dan masyarakat. “Semoga dengan adanya fasilitas ini, kita dapat menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat bagi semua pihak,” ujar Jenderal Maruli.

Kasad juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam menciptakan solusi dan inovasi untuk kemajuan institusi. “Jika kita terus menjaga kekompakan dan bekerja sama, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan akan terlihat peningkatan yang signifikan pada fasilitas yang mendukung kesejahteraan anggota kita,” tambahnya.

Adapun fasilitas yang diresmikan yaitu, rumah singgah RSPAD yang telah direnovasi menjadi lebih layak dengan kapasitas total 35 kamar. Terdiri dari 5 kamar berukuran 3 x 5 meter, 22 kamar berukuran 3 x 4 meter, dan 8 kamar berukuran 3 x 3 meter. Renovasinya sendiri berlangsung selama 4,5 bulan, namun kini telah siap untuk memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga pasien yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

Fasilitas kedua yaitu KPAD Kartika Persada, yang setelah direnovasi, kini memiliki fasilitas 7 unit kamar di Gedung A dengan ukuran 56 m², 26 unit di gedung bertingkat dengan ukuran 26 m², serta 8 kamar berukuran 3 x 4 meter. Proses renovasinya juga memakan waktu 4,5 bulan, dan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan hunian bagi anggota TNI AD.

Sementara Museum A.H. Nasution, perbaikannya meliputi penggantian kuda-kuda kayu dan rangka atap menjadi baja ringan, serta pembaruan beberapa bagian museum yang rusak. Renovasi bangunan yang selesai dalam waktu 1,5 bulan ini diproyeksikan untuk memastikan museum tetap menjadi destinasi edukasi sejarah yang representatif.

Kasad berharap semua fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan menjadi simbol kemajuan dalam pelayanan serta kesejahteraan di lingkungan TNI AD.

(M.Nur/ Dispenad)