Peringati Hari Guru Nasional, Bupati Blitar Beri Aprisiasi ke-Dinas Pendidikan
KABUPATEN BLITAR (Beritakeadilan Jawa Timur) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-30, bersamaan HUT PGRI ke-79, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menggelar acara Gebyar Literasi pada Senin, (25/11/ 2024).
Dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Hj.Rini Syarifah, didampingi jajaran kepala dinas, pengawas pendidikan, kepala sekolah, guru, serta beberapa masyarakat setempat, acara berlangsung kondusif.
Bupati Blitar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru yang disebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Beliau menekankan bahwa peran guru bukan hanya sebagai pengajar di ruang kelas, tetapi juga sebagai teladan yang memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
"Guru adalah sosok yang digugu lan ditiru, artinya dipercaya ucapannya dan diikuti perbuatannya," kata Bupati Rini.
Selain itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa menjadi seorang guru bukanlah sekadar profesi melainkan panggilan hati. Guru tidak hanya bertugas mendidik, tetapi juga memotivasi, menginspirasi, dan membentuk karakter anak-anak bangsa agar menjadi generasi yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia.
Ditambahkan juga oleh Bupati Rini tentang pentingnya literasi sebagai pondasi pendidikan, yang tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan membangun karakter.
Selain itu, Bupati mengingatkan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama dalam pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran. Guru yang inovatif dan terus belajar akan mampu menciptakan metode pengajaran yang relevan dengan kebutuhan generasi muda.
"Mari kita jadikan literasi digital sebagai bagian penting dari perjalanan kita mendidik anak-anak bangsa," jelasnya
Acara ini diharapkan mampu menjadi kegiatan berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi pendidikan di Kabupaten Blitar.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati juga mengajak para guru untuk terus berkarya, baik dalam bentuk inovasi pembelajaran, media kreatif, karya tulis, maupun bentuk kontribusi lainnya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan membaca, kita mengenal dunia. Dengan menulis, kita dikenal dunia. Semoga Gebyar Literasi ini menjadi langkah awal untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki akhlak mulia," pungkas Bupati Rini.
(R_win)