Pemuda Asal Desa Ginunggung Akhirnya Sukses Menjadi Pegusaha Aluminium & Property di Sulteng
BEDIL (Kabupaten Toli-Toli)- Sukses membangun usaha tidaklah mudah dan sangat sulit diraih karena dibutuhkan usaha, kerja keras, dan sikap pantang menyerah. Alwansyah Kuntina, pemuda asal Desa Ginunggung, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah (Sulteng), selain ahli Gigi juga seorang pengusaha dibidang kerajinan aluminum yang menjadikan inspirasi pemuda daerah sekitar.
Meski sebelum terjun kedunia aluminium, dirinya sempat dianggap remeh karena ide usahanya memerlukan ketrampilan yang tidak mudah, sehingga mendapat cibiran banyak pihak, tapi Alwansyah tetap gigih mempertahankannya sehingga dirinya bisa meraih kesuksesan sekarang. Malah sekarang dirinya mengeluti bidang property di Kabupaten Toli-Toli, Sulteng.
Berkat ketertarikannya pada dunia kerajinan aluminium sambil menggeluti dunia property, kini membuahkan hasil yang mengantarnya menjadi wirausahawan.
Tak heran, Pemuda asal Ginunggung ini menjadi panutan dan membangkitkan semangat pemuda sekitarnya. Alhasil, usaha yang digeluti Alwansyah banyak melibatkan pemuda daerah yang ingin mengasah bakat dan keahlian dibidang kerajinan aluminium.
Saya mendirikan usaha ini agar teman teman saya yang mempunyai bakat dalam bidang alminuum ini bisa menjadi berkembang dan bisa jadi contoh di kalangan pengusaha yang lain, ujar Alamsyah pada waratawan.
Kesuksesan yang didapat Alamsyah dibidang aluminium, tak hanya tentang produk yang dihasilkan banyak membuat pelanggan merasan puas, baik dari segi kwalitas maupun harga.
Saya sebagai pendiri usaha ini tidak membuka harga yg semestinya, usaha ini membantu perekonomian bagi para peminat dan pembeli yang tadinya harga sangat lah tinggi, tapi sangatlah bervariasi harganya yang penting bisa memuaskan pelanggan dan langganan kami, teranganya dengan senyum.
Selan dikenal dengan sosok pengusaha, Alwansyah juga merakan seorang pria dermawan dan pekerja keras, wajar saja jika menjadi panutan pemuda sekitar.
"Karena kebahagiaan yang utama adalah bisa bermanfaat bagi sesama, bukan hanya diri sendiri. Karena dikatakan sukses itu ketika kita bisa memberikan manfaat. Percuma, kita bahagia tapi menjadi satu-satunya yang bahagia," pungkasnya. (dandi)