Layak tapi Tak Tersentuh BPNT di Cengkong Tuban, Warga Desak Audit Data Penerima Bansos

KABUPATEN TUBAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Polemik dugaan ketidaktepatan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali menjadi sorotan tajam di Kabupaten Tuban. Kali ini, perhatian publik tertuju pada Desa Cengkong, Kecamatan Parengan, setelah adanya laporan mengenai ketidaksesuaian sasaran data penerima bantuan sosial (bansos), Jumat (5/12/2025).

Kasus yang mencuat adalah mengenai seorang warga setempat bernama Tami, yang dinilai oleh lingkungan sekitar sangat layak menerima bantuan, namun hingga kini belum pernah tersentuh program bantuan sosial dari pemerintah manapun.

Warga setempat, Gus Gondrong, mengungkapkan keprihatinannya. Ia menegaskan perlunya tindakan cepat dari pihak terkait.

“Kami berharap dinas terkait segera mengevakuasi kejadian ini, dan aparat penegak hukum atau instansi lain segera turun tangan untuk merevisi data penerima bantuan di desa kami. Kasihan Bu Tami, beliau jelas-jelas layak menerima tapi sampai sekarang tidak pernah mendapat apa-apa,” ujar Gus Gondrong pada Kamis (4/12/2025).

Kondisi Tami yang hidup sederhana dan membutuhkan dukungan menjadi perhatian serius warga sekitar. Banyak yang menilai seharusnya ia masuk dalam daftar prioritas penerima bantuan, namun faktanya nama Tami tidak pernah tercantum dalam daftar bantuan pemerintah—baik BPNT, Bantuan Langsung Tunai (BLT), maupun program sosial lainnya.

Situasi ini memicu dugaan adanya kesalahan pendataan atau bahkan kelalaian dari pihak yang bertanggung jawab atas pembaruan dan validasi data penerima bantuan.

Hal senada juga disampaikan oleh warga lain yang enggan namanya dipublikasikan. Ia mendesak agar pihak desa dan dinas terkait melakukan verifikasi ulang data penerima.

"Harapan kami, semua instansi yang berkaitan segera turun tangan untuk mengecek semua hal ini, supaya tidak terjadi di desa lain," ujarnya.

Kasus Tami menjadi contoh nyata perlunya perbaikan pendataan sosial secara menyeluruh dan berkala. Publik berharap Pemerintah Kabupaten Tuban segera melakukan pendataan ulang demi memastikan keadilan bagi warga yang benar-benar rentan.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Cengkong belum berhasil terkonfirmasi terkait polemik data penerima BPNT di wilayahnya.

(Iwan)