Misi Budaya Makassar Ramaikan Surabaya, Perkenalkan Seni dan Produk Kreatif ke Jawa Timur

oleh : -
Misi Budaya Makassar Ramaikan Surabaya, Perkenalkan Seni dan Produk Kreatif ke Jawa Timur
Foto: Misi Budaya Makassar Hidupkan Ruang Publik Surabaya

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perpustakaan bersama para pelaku budaya membawa kekayaan seni, adat, dan ekonomi kreatif Makassar ke Surabaya. Gelaran Misi Budaya Kota Makassar yang berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan besar di Surabaya ini menghadirkan pertunjukan seni tradisi, pameran kerajinan tangan, hingga pojok adat yang merepresentasikan identitas masyarakat Makassar.

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Andi Patiware Bau Djemma, menegaskan bahwa agenda ini merupakan upaya strategis memperluas jangkauan promosi budaya.
“Bagaimana seni budaya yang ada di Kota Makassar kita perkenalkan di luar. Tujuan pertama adalah sebagai wujud pertumbuhan budaya. Kami berharap kegiatan ini dapat menarik minat masyarakat, bukan hanya lokal, tetapi juga wisatawan untuk datang ke Makassar,” ujarnya.

Beragam elemen seni dibawa secara khusus ke Surabaya, mulai dari pertunjukan budaya, pameran koleksi adat, pojok adat, hingga kerajinan khas produksi UMKM dan Dekranasda Makassar.
“Kita hadirkan pameran budaya, penyajian seni, hingga kerajinan tangan. Ini semua untuk menunjukkan betapa beragam dan kayanya budaya kami,” tambahnya.

Patiware memandang kegiatan ini sebagai jembatan yang memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Kota Surabaya, khususnya Dinas Kebudayaan Surabaya.
“Kami terbuka untuk kolaborasi dalam pengembangan kebudayaan. Semoga Makassar dan Surabaya bisa saling bertukar pengetahuan dan program budaya,” jelasnya.

Ia menyebut kondisi ekonomi Makassar dalam keadaan stabil, namun menegaskan bahwa fokus utama misi budaya kali ini adalah mempererat hubungan kultural serta memperkuat jejaring masyarakat Sulawesi Selatan di Jawa Timur.
“Harapan kami, masyarakat Surabaya menerima kami sebagai saudara. Dan tentu, kami mengundang masyarakat Surabaya untuk datang ke Makassar,” tuturnya.

Nurdin Longgari, perwakilan BPW KKSS Jawa Timur sekaligus Ketua Bidang Budaya BPW KKSS Jawa Timur, menyambut hangat pelaksanaan Misi Budaya Makassar di Surabaya. Ia menilai momentum ini sangat penting untuk memperkenalkan identitas Makassar kepada masyarakat luas.
“Kegiatan ini memperkenalkan kesenian budaya kita. Ada Paraga, ada tari empat etnis, karena memang di Sulawesi Selatan terdapat empat etnis utama,” jelasnya.

Nurdin berharap agenda semacam ini dapat digelar lebih luas lagi.
“Kalau bisa bukan hanya di Surabaya, tetapi keliling Jawa Timur. Apalagi banyak orang Makassar yang tinggal, bekerja, dan berkeluarga di sini,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat Makassar di Surabaya untuk turut meramaikan kegiatan tersebut dan menjadikannya agenda tahunan.
“Harapan kami, orang Makassar yang tinggal di Surabaya tetap menjaga adat dan budaya. Kalau perlu setiap tahun ada acara seperti ini,” tegasnya.

Misi Budaya Kota Makassar bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi menjadi ruang penguatan hubungan emosional antara masyarakat Makassar dan Surabaya. Agenda ini memperkaya keberagaman budaya di Kota Pahlawan sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas pada masa mendatang.

Jika Anda ingin saya buatkan versi kedua yang lebih panjang atau versi eksklusif ala Majalah Feature, tinggal beri tahu.(**)

banner 400x130
banner 728x90