Kapolres Toba Beri Edukasi Antibullying kepada Siswa untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

KABUPATEN TOBA (Beritakeadilan.com, Sumatera Utara) - Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K., memberikan edukasi kepada para siswa dan siswi terkait pencegahan bullying. Imbauan tersebut disampaikan Kapolres saat menjadi pembina upacara kepada pelajar di SMA Negeri 1 Uluan, Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Selasa (11/11/2025)

Kegiatan ini bertujuan mencegah segala bentuk permasalahan yang melibatkan pelajar, baik sebagai pelaku maupun korban

Kapolres Toba AKBP V.J Parapaga menuturkan bahwa dirinya juga pernah mengemban status sebagai pelajar dengan mengedepankan kedisiplinan, kemauan belajar sehingga bisa sampai dengan jabatan sebagai Kapolres.

"Dengan disiplin yang tinggi dan menujukan prestasi yang gemilang, maka dari itu kita akan menjadi kebanggaan bagi sendiri, orang tua dan almamater kita, " tuturnya

Mantan Kapolres Nduga ini mengatakan lingkungan mempengaruhi anda untuk memberikan identitas yang kuat. Bersyukurlah kita yang lahir dan besar di tempat yang aman yang memiliki kesempatan untuk belajar lebih jauh

Lingkungan mempengaruhi kita dan bagaimana kita menyesuaikan dengan lingkungan

“Kasus bullying dan tawuran antar pelajar sedang banyak terjadi. Oleh karena itu kami mengajak para siswa untuk saling menghormati satu sama yang lain, dengan tidak melakukan bullying,” ujar AKBP V.J Parapaga

"Adik-adik sekalian harus menjadi contoh yang baik dalam menjaga disiplin dan etika, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Hindari segala bentuk kenakalan remaja seperti tawuran dan perundungan (bullying)," pesan Kapolres

AKBP V.J Parapaga mengajak pelajar SMAN 1 Uluan untuk menghindari segala bentuk kenakalan. Karena hal itu tentu akan merugikan diri sendiri dengan sanksi pidana yang bervariasi mulai dari tindakan rehabilitasi, denda hingga hukuman penjara.

"Disiplin bukan sekadar menaati aturan sekolah, tetapi juga membentuk karakter yang bertanggung jawab, jujur dan peduli terhadap sesama," tuturnya.

“Kami ingin dunia pendidikan terbebas dari pelanggaran hukum. Suksesnya pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Kapolres.

(Alex)