Merinding, Wakil Bupati Flores Timur Pidato Tanpa Teks di Apel Kenegaraan
BEDIL ( Flores Timur )-Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli,SH,MH,M.IP berbiasa di kenal publik selalu tanpa teks berpidato resmi agenda pemerintahan ataupun sambutan-sambutan acara besar kemasyarakatan tapi, gaya pidato selalu terstruktur dan menggugah audience bahkan mengentak publik.
Ketika berbicara di atas panggung biasanya wakil Bupati orang muda ini seperti menghinoptis publik untuk khusuk mendengar dan memahami setiap pesan-pesan bernas dari Wakil Bupati Agus Boli.
Demikian halnya Ketika memimpin apel Kesadaran Korpri Aparatur Sipil Negara tingkat Pemerintah daerah Flores Timur di halaman Kantor Bupati Flores Timur Kamis (17/03/2022), di hadapan Sekretaris Daerah dan seluruh jajaran ASN maupun para Pensiunan yang hadir menerima penghargaan.
Wakil Bupati yang baru saja mendapat penghargaan Wakil Kepala Daerah Terbaik seluruh Indonesia oleh Presiden Jokowi ini kembali menghinoptis ratusan peserta Apel dengan Pidato tanpa teks di Podium.
Adapun Pesan yang membuat ASN terkesan di sebut Wabup sebagai 3 Sadar adalah :
- Sadar Tugas
Wabup ingatkan segenap ASN agar kerja ikhlas mengabdi karena kita di bayar rakyat melalui negara setiap bulan. Kurangi keluh kesah dan perbanyak sukacita karya inovasi.
- Sadar Komunikasi
Wabup ingatkan agar jaga kode etik komunikasi dengan pimpinan,rekan kerja,bawahan dan masyarakat luas sesuai norma Budaya Lamaholot dan jangan menjatuhkan orang lain.
- Sadar Ekonomi
Wabup Ingatkan agar untuk menambah penghasilan hidup ASN perlu wirausaha.
Mengakhiri sambutan, semua peserta bertepuk tangan meriah dan merasa pesannya syarat dan bermakna.
Dua orang ASN yang purnabakti hadir saat itu Joni Kerans dan Maria Maran mengatakan Wabup Agus Boli ini sungguh pemimpin luar biasa pesan-pesan pidato tanpa teks dan hendaknya generasi muda perlu belajar banyak darinya karena pesan seorang pemimpin adalah motivasi sekaligus provokasi perubahan.
Wakil Bupati Agus Boli mengakhiri sambutan dengan petikan, "Mari kerja keras, kerja cerdas dan kerja tepat untuk kemajuan karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi", ujar
Wabup Agus Boli ketika dikonfirmasi mengapa mampu selalu pidato tanpa teks di acara resmi.
Wabup mengatakan ia sudah terdidik public speaking dan agitasi massa sejak menjadi aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repbublik Indonesia (PMKRI) dan sekarang ia menjadi narasumber ahli di kegiatan-kegiatan organisasi kemahasiswaan tentang Public Speacking dan agitasi massa.
"Saya sudah terbiasa pidato tanpa teks sesuai konteks sejak masih di Aktivis PMKRI dan intinya harus miliki tiga kecerdasan yakni Kecerdasan Intelektual/IQ, Kecerdasan Emosional/EQ dan Kecerdasan Spiritual/SQ pasti bisa kuasai dan hipnotis jalan pikiran audience pubilk berapapun jumlah mereka dan sebesar apapun panggungnya. Ini penting soal pesan yang merasuk pikiran", tegas Wakil Bupati Agus Boli pendiri PMKRI St.Agustinus Larantuka ini.
( Red/Maksimus Lewogete )