Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer di Depan SPBU Simo Surabaya

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Kecelakaan maut kembali mengguncang Kota Surabaya. Seorang perempuan berinisial WS (54), warga Perum Graha Kencana, tewas mengenaskan setelah diduga terlindas truk trailer di Jalan Simo Pomahan Baru, tepatnya di depan SPBU Simo, pada Senin siang (16/6/2025), pukul 12.17 WIB.
Insiden memilukan ini langsung direspons cepat oleh Command Center 112 Surabaya setelah menerima laporan dari warga. Tim gabungan dari unsur TGC Dinkes Esehatsurabayaku, EBPBD Surabaya, Satpol PP, dan Dinsos Kota Surabaya bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan.
Setibanya di lokasi, petugas menemukan WS dalam kondisi tergeletak dan tidak bernyawa di badan jalan. Tim medis yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan identifikasi lebih lanjut oleh pihak keluarga.
Berdasarkan informasi awal di lapangan, korban diduga terlibat dalam senggolan dengan sebuah truk trailer. Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi kecelakaan, termasuk apakah korban terlindas setelah terjatuh atau akibat langsung dari tabrakan.
Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait status pengemudi truk maupun apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Lokasi kecelakaan yang berada tepat di depan SPBU Simo dikenal sebagai jalur padat yang sering dilalui kendaraan berat seperti truk dan bus. Warga setempat menyebut bahwa ruas jalan ini kerap kali menimbulkan kemacetan dan potensi kecelakaan, terlebih saat jam-jam sibuk.
Menanggapi insiden ini, pihak kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama pengendara roda dua, agar lebih waspada saat melintas di area padat kendaraan besar. Kapolrestabes Surabaya menegaskan pentingnya menjaga jarak aman, memperhatikan titik blind spot, dan selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya.
Polrestabes Surabaya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan ini dan menelusuri kemungkinan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran lalu lintas. Mereka juga mendorong masyarakat agar segera melaporkan kejadian serupa melalui layanan darurat 112, sehingga proses penanganan bisa berlangsung cepat dan tepat.
Insiden ini menambah panjang daftar kecelakaan tragis di Kota Surabaya yang melibatkan kendaraan besar dan pengendara motor. Tragedi ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi semua pihak agar tidak abai terhadap keselamatan di jalan raya. (R1F)