Meskipun Sudah Memenuhi Target, Bulog Bojonegoro Tetap Lakukan Penyerapan Gabah dan Lindungi Petani

oleh : -
Meskipun Sudah Memenuhi Target, Bulog Bojonegoro Tetap Lakukan Penyerapan Gabah dan Lindungi Petani
Foto: Ferdian Darma Atmaja saat di wawancarai di Aula Bulog Bojonegoro
banner 970x250

KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) -  Sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia, Perum Bulog Kantor Cabang Bojonegoro terus melaksanakan penyerapan gabah dari hasil panen petani, dengan harga pembelian gabah kering panen (GKP) yang ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram. Meskipun telah melampaui target, Bulog Bojonegoro tetap berkomitmen untuk terus menyerap gabah hingga akhir April 2025.


Kepala Kantor Cabang Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja, saat  wawancarai www/beritakeadilan.com  di aula kantor cabang pada Rabu (9/4/2025), menjelaskan bahwa penyerapan gabah di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya sudah jauh melebihi target yang ditetapkan. 


"Penyerapan gabah di tiga kabupaten rata-rata 600 ton per hari dan sudah mencapai 102% dari target. Kami perkirakan realisasi penyerapan akan mencapai 125-135% hingga akhir April," ungkap Ferdian.

Lebih lanjut, Ferdian menambahkan, khusus di Kabupaten Bojonegoro, penyerapan gabah telah mencapai 109% dari target yang ditetapkan. "Untuk wilayah Bojonegoro sendiri, dari target 8.600 ton, kami sudah menyerap 9.400 ton gabah. Kami masih memiliki kapasitas untuk terus menyerap gabah lebih banyak lagi," ujarnya.

Meskipun target penyerapan gabah telah tercapai, Ferdian menegaskan bahwa pihak Bulog tetap akan melanjutkan penyerapan hingga batas akhir program pada 30 April mendatang. "Penyerapan gabah tetap dibuka untuk melindungi petani, meskipun target sudah tercapai," tegasnya.


Namun, penyerapan beras oleh Bulog di Bojonegoro masih mengalami kendala. Menurut Ferdian, salah satu penyebabnya adalah adanya kemitraan dengan pihak-pihak yang hanya mencatut nama tanpa menyetorkan hasil produksi. 


"Hingga saat ini, penyerapan beras baru mencapai sekitar 5.300 ton, atau hanya 10% dari target 48.000 ton," jelasnya. Bulog juga membeli beras dengan harga Rp 12.000 per kilogram, dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh mitra kerja.


Dengan pencapaian yang sudah melebihi target untuk gabah, Bulog berharap dapat terus menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan melindungi kepentingan petani dalam menghadapi masa panen raya. (Iwn)

banner 400x130
banner 728x90