Oknum Fatayat Jombang Diduga Selewengkan Pokir 59 Unit Sepeda Motor, Negara Berpotensi Dirugikan Milyaran Rupiah

KABUPATEN JOMBANG (Beritakeadilan, Jawa Timur) - Pengadaan kendaraan operasional organisasi ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), di sejumlah wilayah Kabupaten Jombang dari Pokok Pokok Pikiran (Pokir) diduga diselewengkan sejumlah oknum. Apa benar ?. Pokir yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2023 mencapai milyaran rupiah.

Berawal dari Pokir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, guna menjaring aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU yang di ketuai Fathiyah membuat proposal Rencana Anggaran Belanja (RAB) untuk pengajuan pengadaan sepeda motor buat operasional di tiap-tiap ranting Fatayat, dengan harga Rp. 17.800.000 per unit.

Didalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) penerima unit sepeda motor, yaitu: Kecamatan Jogoroto (12 ranting), Kecamatan Mojoagung (18 ranting), Kecamatan Ploso (13 ranting) dan Kecamatan Kabuh (16 ranting). Sehingga total 59 unit untuk 59 ranting

Menurut sumber www.beritakeadilan.com, dana Pokir cair pada Desember 2023. Namun sampai hari ini beberapa ranting Fatayat belum menerima unit sepeda motor sesuai di RAB yang diajukan. Padahal Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) sudah diserahkan ke Biro Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Jatim.

Bahkan disetiap ranting diduga juga sudah menandatangani penerimaan unit, meskipun barang yang dianggarkan tidak datang.

Jumat, (03/05/2024), ketika www.beritakeadilan.com konfirmasi ke Fathiyah selaku Ketua PAC Fatayat Kecamatan Mojoagung dan Ketua PAC Fatayat Kecamatan Ploso, Husni Thowiyah tidak menjawab, dan ketika di telp lewat nomor seluler juga belum diangkat.

Sampai berita ini dinaikan, Ketua Ranting Tejo Mojoagung, Dukuh Mojoagung, Kabuh saat dikonfirmasi melalui Whatsapp (WA) A juga belum menjawab. (Why)