Diduga Lecehkan Jurnalis, FKA UKW Adukan Bos Mafia Gedang dan Bakso Mas Roy ke Polda Jatim
KOTA SURABAYA (Beritakeadilan, Jawa Timur)-Diduga Lecehkan Jurnalis, Forum Komunikasi Alumni Uji Komptensi Wartawan (FKA UKW) adukan Bos Mafia Gedang dan Bakso Mas Roy ke Polda Jawa Timur (Jatim). Beberapa waktu lalu beredar dan viral sebuah video tiktok yang dibuat oleh akun @masroyganteng. Dalam tiktok itu, akun tersebut diduga melecehkan wartawan dengan kata kata tidak pantas dan juga memberikan sejumlah uang kepada pengambil video yang mengaku wartawan.
Ketua Umum FKA UKW, Etar dan Sekjen FKA UKW, Dwi Heri Mustika di SPKT Polda Jatim
Adanya dugaan pelanggaran Undang-undang (UU) tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik langsung ditanggapi FKA UKW dengan mengadukan ke Polda Jatim.
FKA UKW yang diwakili Ketua Umum (Ketum FKA UKW) Edi Rudyanto, S.H yang akrab dipanggil Etar dan Sekjend FKA UKW, Dwi Heri Mustika, S.H melaporkan akun Tiktok @masroyganteng ke Polda Jawa Timur, karena mengupload konten yang diduga melecehkan profesi wartawan atau jurnalis.
"Kami semua yang menyandang profesi wartawan sangat merasa dilecehkan oleh prodi akun @masroyganteng dengan seseorang yang mengaku wartawan tersebut, itu karena akun Tiktok dia (@masroyganteng) memicu kita yang berprofesi wartawan ingin membungkamnya. Karena profesi wartawan profesi mulia, bukan untuk dibuat bercandaan atau bergurau,” kata Etar, Jumat (12/5/2023).
Masih Etar, akun Tiktok @masroyganteng diduga kuat melecehkan profesi wartawan dengan membuat prodi untuk meraup keuntungan pribadi dengan membuat konten. "Dia (@masroyganteng) membuat konten dengan diduga melecehkan, merendahkan profesi jurnalis marwah seorang jurnalis. Meski sudah ada permintaan maaf dari @masroyganteng melalui video, FKA UKW tetap akan membawa kasus ini ke jalur hukum meski akun @masroyganteng, permintaan maaf," tegas Etar.
"Kami akan tetap adukan dugaan pelanggaran UU ITE itu ke Polisi. Dan, kami harap rekan-rekan Ditkrimsus Polda Jatim segera memanggil dan mengamankan serta memintai keterangan @masroyganteng beserta crewnya mafia gedang saat pembuatan prodi. Apa maksud mereka membuat prodi seperti itu, mengatai-ngatai J*nc*K. Apalagi ada adegan memberi uang kepada pengambil gambar yang mengaku wartawan," pungkas Dwi Heri Mustika. (@mL)