Sembilan Siswa-siswi MTs Nurul Islam Gresik Ikuti Tazmi Tiga Juz
BEDIL (Gresik) - Sembilan siswa dan siswi MTs Nurul Islam Gresik, Jumat (7/10/22) akan menjalani ujian Tazmi (membaca hafalan, red) Al Qur'an di sekolah mereka.
Peserta Tazmi Al Qur'an tersebut akan membaca hafalannya sebanyak tiga juz.
"Ini semua bagian dari proses mereka belajar menghafal Al-Qur'an selama sekolah di sini," jelas Kepala Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam, Pongangan, Gresik H Ahmad Nasrullah S.Pd.
Program hafidz (hafalan) Al Qur'an ini adalah salah satu program andalan MTs Nurul Islam yang berada di kawasan Pongangan itu.
Sekolah unggulan ini memang belum lama berdiri. Namun sejak dibuka tahun 2019 sudah memiliki sebelas kelas.
"Ada 400 siswa-siswi yang belajar di sini," jelanya.
Besarnya animo wali murid itu, tidak lepas dari adanya program kelas tahfidz lima juz. Serta program murojaah juz ke 30.
Pada tahun ajaran 2022-2023, MTs Nurul Islam telah membuka kelas tahfidz. Satu kelas yang tersedia langsung memenuhi kuota.
Besarnya animo dan dukungan masyarakat Pongangan khususnya dan Gresik umumnya, kali ini akan ada kelas baru di kemudian hari. Terlebih lagi dengan adanya Tasmi tiga juz yang akan digelar ini.
Menurut dia, hal itu adalah bagian dari proses untuk mencapai target dari lembaga yang dibimbing para ustadz dan ustadzah yang kompeten.
Diakui alumni Pondok Moderen Gontor Ponorogo ini bahwa agenda Tazmi yang akan diselenggarakan pada hari Jumat (7/10) merupakan langkah awal dari adanya program kelas unggulan di MTs Nurul Islam.
"Semoga dukungan dari seluruh jajaran pengurus yayasan, dewan guru, tokoh masyarakat dan para habaib akan menambah motivasi untuk lebih memberikan yang terbaik. Hal ini juga bisa mengakomodir orangtua siswa atas kepercayaan kepada lembaga," jelas pria kepala sekolah yang juga Ketua NU Ranting Pongangan ini.
Sementara itu Romo KH M Najib Mujaddid selaku Tokoh Agama berharap pelaksanaan Tazmi kali pertama ini berjalan lancar sesuai harapan. Ia bersyukur dari satu kelas Tahfizd yang ada sudah sembilan orang siap mengikuti Tazmi tiga juz.
"Ini awal yang baik untuk program pendidikan Tahfizd ke depan," ujar pengasuh pondok pesantren Metal ini. (Red)