Oknum Guru GKD Diduga Palsukan Tanda Tangan Kepsek & Stempel SDN Luaha Gido Sebua

oleh : -
Oknum Guru GKD Diduga Palsukan Tanda Tangan Kepsek & Stempel SDN Luaha Gido Sebua
banner 970x250

BEDIL (Kota Gunungsitoli)- Viralnya pemberitaan di sejumlah media online, seorang Guru Kontrak Daerah (GKD) berinisial SW atas dugaan pemalsuan tanda tangan Kepala Sekolah (Kasek), Amrin Zega dan membuat Cap/ Stempel Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 077291 Luaha Gido Sebua, Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) mendapat titik terang.

SDN No. 077291 Luaha Gido Sebua, Desa Tetehosi I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara

Berdasarkan data dan sumber informasi sejumlah tim awak media saat berkunjung di SDN 077291 Luaha Gido Sebua guna konfirmasi dan koordinasi dengan Kesek, Amrin Zega dan juga sejumlah Guru di SDN Luaha Gido Sebua, Kamis, (14/07/2022) mendapat sejumlah keterangan.

Kasek SDN 077291 Luaha Gido Sebua, Amrin Zega membenarkan, oknum Guru bernisial SW diduga telah memalsukan tanda tangannya dan mencetak Cap/ Stempel Sekolah untuk memuluskan laporan surat keterangan aktif dalam melaksanakan tugas dengan Nomor : 800/72-SD/2021 tertanggal 14 April 2021 serta rekapitulasi daftar hadir Guru Kontrak Daerah (GKD) mulai dari bulan Januari sampai Maret 2021 tanpa sepengetahuannya.

Saya memang heran saat menelusuri berkasnya di Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli dan ternyata oknum Guru SW diduga melakukan pemalsuan tandatangan saya, jelas Amrin Zega.

Lebih lanjut, Amrin Zega menuturkan, setelah dirinya mempelajari jelas ada perbedaan tandatangannya, apalagi stempel yang dibubuhkan SW. "Bisa dipastikan keduanya berbeda," tegas Amrin Zega.

Saya belum mengeluarkan surat dan surat yang keluar sesuai tanggal yang diduga dipalsukan itu, tidak tercatat pada agenda sekolah apalagi membubuhkan tandatangan dan stempel sekolah," ucap Amrin Zega.

"Benar dia SW telah diduga memalsukan tanda tangan Saya dan diduga membuat Cap/ Stempel sekolah tanpa sepengetahuan saya dan hal ini akan saya laporkan ke pihak Aparat Penehak Hukum (APH) agar kedepan hal seperti ini menjadi pembelajaran baik terhadap oknum SW maupun kepada orang lain," kata Amrin Zega.

Kemudian oknum Guru, SW saat dikonfirmasi, Kamis, (14/07/2022), di ruangan Kantor Kepsek SDN Luaha Gido Sebua, SW bungkam dan hanya mengatakan, "Maaf, Saya tidak mau dikonfirmasi. Saya sedang sibuk mengajar," ucap SW dan langsung pergi. (SL/Tim)

banner 400x130
banner 728x90