Sambut Hari Jadi Ke-664, Pemkab Ngawi Gelar Jamasan Pusaka
BEDIL (Ngawi)- Dalam menyambut Hari Jadi Ngawi yang ke-664, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menggelar acara yang sudah menjadi tradisi setiap tahun yakni Jamasan Pusaka di Pendopo Wedya Graha, Selasa (5/7/2022).
Dalam prosesi Jamasan Pusaka ini terdapat dua pusaka yakni tombak Kyai Singkir dan Kyai Songgo Langit dan dua payung pusaka yakni payung Tunggul Wulung serta Tunggul Warono.
Ritual Jamasan Pusaka berjalan begitu khidmat dengan dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya serta pejabat lingkup Pemkab Ngawi.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan, jamasan pusaka adalah kegiatan rutin setiap tahun, dimana piandel Kabupaten Ngawi di jamas atau dicuci setiap memperingati hari jadi Kabupaten Ngawi.
Piandel Agung yang dulunya digunakan oleh pimpinan terdahulu dalam melawan penjajah kini harus kita refleksi karena hal tersebut merupakan bagian dari uri-uri budaya, ungkap Ony Anwar Harsono.
Prosesi tersebut diawali dengan mundhut dan lolos pusoko Kyai Singkir dan Songsong Tunggul Wulung, Kyai Songgo Langit serta Songsong Tunggul Warono oleh Parogo yang selanjutnya diserahkan kepada Pangasto Pusoko.
Ke 4 pusaka tersebut, masing-masing dibawa oleh Yusuf Rosyadi, Kepala DPPTK, M Hasan Muntaha, Kepala Disdukcapil, M Taufik, asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat serta Idham Karima, Kepala BKPSDM Pemkab Ngawi.
Setelah prosesi jamasan pusaka selesai, kemudian diboyong ke pendopo Ngawi purba dan dilakukan gelar wayang kulit semalam suntuk. Dan pada hari berikutnya, pada Rabu (06/07), dilakukan kirab pusaka yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. (etti)