Wali Kota Baubau Perintahkan OPD Turun Tangani Banjir di Kecamatan Bungi
BEDIL (Kota Baubau)-Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dalam beberapa hari terakhir ini langsung disikapi oleh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dengan turun ke lapangan di beberapa kelurahan yakni Kelurahan Liabuku yang terdampak cukup parah dan Ngkaring-Ngkaring dengan tujuan untuk memantau kondisi terakhir, Jumat (24/6/2022). Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti BPBD, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sosial langsung diperintahkan untuk sigap menangani banjir yang melanda di Kecamatan Bungi tersebut.
Kepada sejumlah media, orang nomor satu di Kota Baubau ini mengakui, sampai dengan hari ini Pemkot Baubau dalam hal ini BPBD dan Dinas Sosial masih melakukan pendataan untuk menentukan akurasi rumah terdampak meskipun belum ada laporan yang pasti berapa rumah yang terdampak karena banjir. Tentunya setelah melihat di lapangan akan melakukan identifikasi masalah dan mengidentifikasi hal-hal yang dilakukan . Semua dinas akan turun lapangan yakni Sosial kemudian , BPDB, Pemadam kebakaran untuk penyelamatan termaksud dinas-dinas teknis lainnya. Dan dalam pemantauan kemarin, pihak Pemkot Baubau langsung melakukan evakuasi karena ada satu orang warga yang terjebak di sawah sebab ada yang bermalam di sawah kemudian pagi hari air naik sehingga tidak dapat mengantisipasi adanya kenaikan air,ujarnya.
Soal persoalan masalah banjir tambah La Ode Ahmad Monianse sesunggunya tidak bisa instan sebab banyak hal yang akan dilakukan yang dimulai dari gunung sampai ke bawah termaksud kedisplinan dalam hal pengelolaan hutan. Apalagi, beberapa hari lalu, pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Sorawolio itu menangkap pembalak liar dimana itu juga menjadi berkontribusi. Oleh sebab itu diharapkan agar menjaga ekosistem termaksud gunung supaya resapan air bagus .
Kemudian dari Dinas PUPR bersama-sama Dinas Pertanian akan melihat infrastruktur pertanian dan infrastruktur drainase sehingga air yang mengalir bisa lancar. Karena sebenarnya salah satu juga penyebab banjir di Kecamatan Bungi antara lain beberapa saluran sungai atau kali banyak endapan kemudian bibir kali sudah tidak tertata dengan baik sehingga ketika air naik terus meluap. Setelah sudah melakukan pemantauan pada banjir Senin lalu, kami sudah mengidentifikasi dan membuat perencanaan, melakukan upaya untuk perencanaan ke depan apa yang harus dibenahi. Kami juga sangat mengharapkan Pemprov Sultra sesuai dengan kewenangannya dan pemerintah pusat untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini banjir di Kota Baubau,jelasnya.
Terkait masalah ilegal logging, La Ode Ahmad Monianse akan menindak tegas pelakunya. Dan yang melakukan ilegal logging tersebut bisa melihat dampak hari ini dikarenakan akumulasi perbuatan sebelumnya. Termaksud pemerintah juga akan mencoba untuk menata kembali perizinan-perizinan yang ada kaitannya dengan pemanfaatan lahan agar tidak berdampak luas seperti sekarang ini. (NDR)