Warga Keluhkan Kos Bebas di Wilayah Semolowaru, Nginden, Pumpungan, Bratang, Kelampis, Manyar, Semampir & Tenggilis
BEDIL (Surabaya)-Kondisi tempat kos di sekitaran area Kampus Universitas DR Soetomo (Unitomo), Universitas 17 Agustus (Untag), Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE ABI), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES ABI), Perbankan Nasional (Perbanas), Universitas Surabaya (UBAYA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STESIA), Universitas Kartini (Unkri) bukan rahasia umum. Sejumlah kos-kosan bebas tanpa ada tata tertib diduga banyak pasangan mahasiswa dan mahasiswi hidup satu kos tanpa ikatan pernikahan yang sah di mata hukum.
www.beritakeadilan.com berhasil mewawancarai satu dari ratusan yang diduga pasangan kumpul kebo berinisial (RK) dan (SA) yang juga sama-sama berstatus mahasiswa mahasiswi. Dari hasil wawancara mereka mengatakan, atas dasar saling mencintai dan saling suka, sehingga mereka memutuskan untuk tinggal sama-sama walaupun tanpa se-pengetahuan kedua orang tua mereka.
"Kami saling suka dan saling cinta sehingga kami memutuskan untuk tinggal sama-sama meski tidak diketahui orang tua kami," kata (RK) Sabtu malam, (07/05/2022) saat lagi rayakan malam minggu.
Banyak titik kos di sekitaran kawasan Semolowaru, Nginden, Pumpungan, Bratang, Kelampis, Manyar, dan Semampir, Tenggilis terlihat bebas, sehingga mengundang praktik seks bebas dikalangan pelajar maupun mahasiswa.
Menurut Ibu Ida, salah satu tetangga kos-kosan di sekitar area Pumpungan menjelaskan, banyak pasangan mahasiswa yang tinggal sama-sama dalam satu kamar, dan bahkan tiap malam selalu ramai. Mereka duduk sambil bermain gitar dan mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) sehingga menganggu tetangga yang sedang beristirahat.
"Banyak pasangan yang tinggal satu kamar, dan mereka kebanyakan dari kalangan mahasiswa yang belum menikah tapi sudah satu kamar. Kami sebagai warga sangat terganggu karena kadang ada pesta Miras. Mereka mabuk dan ngomongya kencang-kencang sehingga menggangu tetangga. RT/RW di sini sepertinya diam dan tidak mau ngurus," ungkap Ida.
Ida meminta agar hal ini disampaikan ke petugas terkait, agar bisa melakukan razia penertiban atau operasi, guna menjaga lingkungan yang aman damai dan tentram. (BERSAMBUNG)
(Laporan Reporter : Maksimus Lewogete)