Prof. Bahrullah Akbar Terpilih Jadi Ketua Umum DPN IARMI 2025-2030
Bahrullah Akbar, Eks Wakil Ketua BPK RI, Resmi Nakhodai IARMI
JAKARTA TIMUR (Beritakeadilan.com, DK Jakarta)-Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) IX Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di Jakarta, 21–23 November 2025, resmi menetapkan nahkoda baru. Prof. Dr. Bahrullah Akbar, S.E., M.B.A., terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IARMI untuk periode 2025–2030.
Penetapan ini menandai babak baru kepemimpinan organisasi alumni Menwa di tingkat nasional yang diharapkan semakin profesional dan modern.
Prof Bahrullah Akbar (kiri) berjabat tangan dengan salah satu utusan DPP IARMI Jatim
Bahrullah Akbar, yang saat ini menjabat Komisaris Utama Bank Syariah Nasional, bukanlah nama asing dalam kancah tata kelola pemerintahan. Ia memiliki rekam jejak mentereng sebagai auditor negara berintegritas tinggi, pernah menduduki posisi Wakil Ketua BPK RI serta Anggota III dan V BPK RI. Selain itu, ia adalah Guru Besar Keuangan Publik IPDN.
Rekam jejak kepemimpinan dan integritasnya dinilai para peserta Munas sebagai modal paling solid untuk membawa IARMI memasuki fase modernisasi organisasi dan kontribusi nyata pada negara.
Munas IX yang berlangsung hangat, tertib, dan substantif ini melibatkan delegasi dari berbagai provinsi. Forum membahas evaluasi kinerja, laporan pertanggungjawaban, hingga merumuskan arah strategis IARMI lima tahun mendatang.
Dalam pidato perdananya, Bahrullah menegaskan komitmennya: “IARMI harus menjadi rumah kader pengabdian. Kita hadir di masyarakat melalui program nyata, disiplin organisasi, dan semangat kebhinekaan untuk memperkuat NKRI,” tegasnya, yang disambut antusiasme tinggi peserta.
Ketua DPP IARMI Jawa Timur, Dr. Agung Subagyo, mengapresiasi keputusan forum. “Terpilihnya Prof. Bahrullah Akbar adalah keputusan terbaik. Beliau mampu merajut persatuan dan menggerakkan organisasi ke posisi strategis nasional, memperkuat semangat bela negara dan kebhinekaan,” ujar Agung.
Dengan dukungan kuat dari seluruh Indonesia, kepengurusan baru IARMI diharapkan semakin adaptif pada isu-isu strategis kebangsaan, mulai dari kebencanaan, pendidikan karakter, hingga penguatan nilai bela negara bagi generasi muda.
Munas IX IARMI 2025 ditutup dengan optimisme besar bahwa organisasi ini akan semakin solid, modern, dan hadir di tengah masyarakat melalui kerja-kerja pengabdian yang nyata. (Thejo)