Jati Diri Bangsa Dipertaruhkan, Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Blitar 2025 Resmi Dibuka di GOR Bence
KABUPATEN BLITAR (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Semangat kebanggaan akan warisan budaya dan olahraga nasional memenuhi Gedung Olahraga (GOR) Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, pada Kamis (21/11/2025). Ratusan pesilat muda dari 17 perguruan yang terhimpun dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blitar berkumpul untuk menyemarakkan pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2025.
Acara resmi dibuka oleh Pengurus Harian KONI Kabupaten Blitar, Fatatoh Hironi Ulya, yang juga Anggota Komisi IV DPRD. Ia menegaskan bahwa pencak silat adalah warisan budaya dan jati diri bangsa yang sarat dengan nilai-nilai luhur.
“Pencak silat bagi kita membawa nilai-nilai filosofis tentang sikap ksatria, budi pekerti, dan cinta tanah air,” ujar Fatatoh, menekankan pentingnya sportivitas sebagai jiwa utama seorang pesilat sejati.
Ketua IPSI Kabupaten Blitar, H. Katiman, dalam laporannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini merupakan bukti tingginya minat generasi muda terhadap pencak silat, dengan peserta dari usia dini dari berbagai perguruan dan sekolah.
Katiman menjelaskan bahwa Kejuaraan Bupati Cup ini memiliki tujuan ganda: sebagai ajang pembinaan mental dan fisik, serta sebagai seleksi ketat untuk mencari bibit-bibit unggul yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan ajang nasional lainnya.
IPSI Kabupaten Blitar optimistis dapat mengulang bahkan melampaui prestasi sebelumnya yang telah meraih dua medali emas di Kejurprov. Sebagai penyemangat, Katiman mengumumkan bahwa total reward puluhan juta rupiah telah disiapkan bagi para juara.
Kejuaraan yang akan berlangsung selama tiga hari (21–23 November) ini terselenggara berkat kolaborasi erat antara Dispora, Dinas Pendidikan, IPSI, dan KONI Kabupaten Blitar. Kehadiran Kadispora, Kapolres Blitar Kota, dan kepala OPD terkait menjadi simbol kuatnya dukungan lintas sektor terhadap pembinaan olahraga daerah.
Selain kompetisi, Katiman juga menekankan bahwa acara ini harus menjadi ruang silaturahmi untuk memperkuat persaudaraan dan semangat kebangsaan antarpesilat.
Kadispora Kabupaten Blitar menutup sambutan dengan pesan moral: “Pesilat sejati bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga memiliki hati yang lapang dan jiwa yang santun.”
Kejuaraan Bupati Blitar 2025 diharapkan menjadi momentum lahirnya patriot-patriot masa depan yang tidak hanya berprestasi di gelanggang, tetapi juga berkarakter kuat.
(R_win)
