Bantah Tangkap IQ & AR, Polrestabes Fokus Amankan Bandar Inex SL
Usai Dugem dari Diskotek Stasiun, Bandar Inex Ditangkap
SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)– Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya kembali menunjukkan keseriusan dalam memberantas peredaran narkotika di lingkungan hiburan malam. Penindakan terbaru terjadi pada Minggu dini hari (9/11/2025) di area parkir Tunjungan Plaza 2 (TP2) lantai 3, tak lama setelah aktivitas di Diskotek Stasion usai.
Fokus utama operasi kali ini mengarah pada seorang pengunjung berinisial SL, yang diduga kuat berperan sebagai bandar narkotika jenis inex. Kanit III Satreskoba Polrestabes Surabaya, AKP Eko Julianto, membenarkan penindakan yang dilakukan oleh anggotanya di lokasi kejadian.
“Sudah kami tahan,” ujar AKP Eko Julianto singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Minggu sore (16/11/2025).
Namun, AKP Eko membantah tegas kabar yang berkembang sebelumnya, yang menyebutkan bahwa jajarannya turut mengamankan dua pria lain berinisal IQ dan AR yang disebut-sebut baru keluar dari diskotek.
“Unit saya tidak ada amankan nama yang sampeyan tanyakan ini,” tegasnya, memastikan bahwa pihaknya hanya menangani penangkapan terduga bandar SL.
AKP Eko juga menyinggung banyaknya pertanyaan serupa yang dia terima dari awak media, menunjukkan besarnya isu ini di kalangan jurnalis. Terkait kemungkinan dilakukannya rilis resmi untuk transparansi publik, AKP Eko Julianto memilih tidak memberikan tanggapan.
Sebelum konfirmasi resmi dari pihak kepolisian, sebuah video berdurasi 30 detik sempat beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp. Rekaman tersebut menunjukkan suasana tegang di area parkir.
Dalam video tersebut, seorang pria berlogat Madura terdengar memberikan peringatan kepada rekannya, merekam proses penggeledahan dua pria di sebuah mobil warna hitam yang terparkir di lantai 3 TP2. “Teng ateh bos, Mon adugem bos. Bedeh se ambe, bedeh se ambe. Nderi bebeh,” demikian bunyi peringatan dalam rekaman tersebut, yang memperlihatkan petugas tengah melakukan pemeriksaan disaksikan sejumlah pengunjung.
Penangkapan ini menegaskan kembali komitmen Polrestabes Surabaya dalam menjaga kota bebas dari peredaran narkotika, terutama di pusat-pusat hiburan malam. (***)