Dukungan FAAM Mengalir ke Kejari Tanjung Perak, Desak Tuntaskan Kasus Korupsi Pelindo 3

oleh : -
Dukungan FAAM Mengalir ke Kejari Tanjung Perak, Desak Tuntaskan Kasus Korupsi Pelindo 3
Massa Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM) menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mendukung Kejari Tanjung Perak dalam penuntasan kasus dugaan korupsi PT Pelindo Regional 3, Surabaya, Jumat 24 Oktober 2025.

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM) menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani No. 54 Surabaya, Jumat (24/10/2025) sore. Aksi tersebut menjadi bentuk dukungan moral kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak agar segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan PT Pelindo Regional 3.

Dalam orasinya, massa FAAM menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah tegas Kejari Tanjung Perak dalam menegakkan hukum tanpa diskriminasi. Mereka menilai kejaksaan telah menunjukkan sikap berani dan profesional dalam menangani perkara yang menyita perhatian publik tersebut.

“Kami mendesak agar kasus dugaan korupsi di PT Pelindo Regional 3 segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya. Rakyat ingin melihat keadilan ditegakkan secara terang benderang,” tegas salah satu perwakilan FAAM di sela aksi.

FAAM juga menyampaikan apresiasi atas keberanian kejaksaan dalam mengusut kasus di tubuh BUMN itu. Langkah tersebut dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Kejari Tanjung Perak tidak tunduk pada tekanan kekuasaan maupun kepentingan politik.

Dalam pernyataannya, FAAM menilai bahwa perkara dugaan korupsi di PT Pelindo Regional 3 bukan hanya tentang kerugian keuangan negara, tetapi juga menjadi ujian integritas bagi aparat penegak hukum di Indonesia.

“Kasus Pelindo bukan sekadar perkara uang, tapi ujian integritas bagi aparat penegak hukum. Kami berdiri bersama Kejari Tanjung Perak untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi,” tambahnya.

Massa FAAM juga mengingatkan pentingnya Kejari Tanjung Perak untuk tetap profesional, fokus, dan tidak terpengaruh oleh opini liar yang dapat mengaburkan semangat pemberantasan korupsi.

Menutup aksi damai tersebut, FAAM menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum hingga tahap akhir. Mereka berharap Kejari Tanjung Perak tetap menjadi simbol penegakan hukum yang bermartabat dan berani melawan segala bentuk penyimpangan.

“Bersama rakyat, bersama hukum, bersama Kejari Tanjung Perak melawan korupsi!” seru massa FAAM serentak, menutup aksi dengan yel-yel semangat antikorupsi.

Aksi damai FAAM ini mendapat perhatian masyarakat yang melintas di kawasan Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Mereka menilai dukungan publik seperti ini penting untuk memperkuat moral aparat penegak hukum dalam menghadapi kasus-kasus besar yang melibatkan kepentingan korporasi negara. (**)

 

 

banner 400x130
banner 728x90