Program Oplah Disperkan Lebong Capai 80%, Petani Semakin Optimis
Petani Desa Garut Sumringah, Irigasi Baru Dorong Panen Melimpah
KABUPATEN LEBONG (Beritakeadilan.com, Bengkulu)-Demi mendukung program ketahanan pangan Nasional dan demi meningkatkan hasil produksi maupun produktivitas Petani padi persawahan.
Di tahun 2025 ini Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) kabupaten Lebong melalui 127 kelompok tani, Gapoktan beserta P3A tengah merealisasikan pembangunan irigasi atau Optimasi Lahan Non rawa ( OPLAH).
Salah satu kelompok tani penerima manfaat adalah Kelompok Tani “Cinta karya” yang
Berada di Desa Garut kecamatan Amen Kabupaten Lebong, yang diketuai Mulyadi.
Saat ditemui di lokasi pembangunan irigasinya ,Mulyadi menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemerintah Daerah melalui Disperkan. Ia menegaskan, proses yang dilakukan berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
“Alhamdulillah, progres pembangunan irigasi kami sudah mencapai 80 persen. Semua tahapan sudah dilakukan dan berjalan lancar tanpa kendala berarti,” ujar Mulyadi, kepada www.beritakeadilan.com, Selasa (7/10/2025)
Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan bahwa pengerjaan proyek dilakukan secara profesional, berpedoman pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta spesifikasi teknis yang ditetapkan. Ia juga menekankan penggunaan tenaga tukang berpengalaman dan material berkualitas, sehingga hasil pekerjaan diharapkan memberikan manfaat Optimal bagi parah petani.
Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Disperkan Kabupaten Lebong yang telah memberikan kepercayaan kepada kelompoknya untuk menerima bantuan Oplah tahun ini. Ia berharap Program serupa dapat terus berlanjut pada tahun 2026, agar semakin banyak petani yang merasakan manfaatnya.
“Kami sangat berharap tahun depan masih diberikan kesempatan untuk menerima bantuan Oplah lagi. Program ini sangat besar manfaatnya bagi kami, Khususnya dalam meningkatkan sarana irigasi dan mendukung hasil pertanian di Kabupaten Lebong,” pungkas Mulyadi.
Hal senada, juga disampaikan salah satu warga Desa Garut, yang tengah bercocok tanam di area persawahan, dirinya berharap untuk tahun berikutnya program OPLAH ini dapat berlanjut, mengingat pentingnya saluran irigasi yang baik. "Hal itu, demi mencapai hasil panen yang optimal. Kepada Pemerintah Daerah, tidak lupa kami mengucapkan terimakasih atas terbangunnya irigasi di Desa kami ini," tuturnya.
Dengan adanya program Oplah, kelompok tani di Kabupaten Lebong semakin Optimis mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Daerah. (Nguik)