Sigap dan Tanggap, Babinsa Jatiraden Bantu Padamkan Kebakaran Gudang Rongsok di Jatisampurna

KOTA BEKASI (Beritakeadilan.com, Jawa Barat)- Babinsa Kelurahan Jatiraden, Sertu Lilik, anggota Koramil 02/Pondok Gede Kodim 0507/Bekasi, dengan sigap mendatangi lokasi kebakaran gudang rongsok milik warga setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.15 WIB di Gudang Rongsok milik Bapak Subari, yang beralamat di Jl. Sangyang Senopati, Kampung Raden RT 02 RW 03, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Dari keterangan saksi-saksi, kebakaran bermula saat Bapak Agus Ariyadi, warga sekitar yang hendak menunaikan salat subuh, melihat kepulan asap dan percikan api dari alat penggiling rongsok yang kemudian menyambar limbah plastik di sekitarnya.
Melihat api mulai membesar, warga segera membantu memadamkan dengan alat seadanya, sembari menghubungi pihak Damkar dan Babinsa setempat. Babinsa Sertu Lilik langsung menuju lokasi dan turut membantu mengamankan area sekaligus berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran.
"Begitu saya terima informasi dari warga, saya langsung menuju ke lokasi untuk bantu evakuasi, bantu warga, dan koordinasi dengan tim Damkar agar pemadaman bisa maksimal dan tidak menjalar ke rumah warga sekitar," ujar Sertu Lilik di lokasi kejadian.
Api yang berasal dari tumpukan limbah plastik cepat membesar, sehingga satu unit Damkar dari Kecamatan Jatisampurna yang datang pertama kali pukul 04.41 WIB tidak mampu memadamkan kobaran. Bantuan kemudian datang dari Unit Damkar Pondok Gede, Jatiasih, dan Bantargebang hingga total menjadi 7 unit mobil Damkar.
Setelah berjibaku selama hampir 3 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan total pada pukul 07.08 WIB, dilanjutkan proses pendinginan.
Danramil 02/Pondok Gede, Mayor Inf Akhmad, menyampaikan apresiasi terhadap reaksi cepat Babinsa dan seluruh unsur terkait.
"Tindakan cepat Babinsa merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sinergi dengan warga dan aparat lain harus terus dijaga, terlebih saat menghadapi kondisi darurat seperti ini," tegasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api mesin penggiling rongsok yang mengenai tumpukan limbah plastik.
Koramil 02/Pondok Gede bersama aparat wilayah akan terus melakukan pengawasan dan imbauan kepada warga, terutama pemilik usaha yang berpotensi rawan kebakaran, agar selalu memperhatikan standar keselamatan kerja dan instalasi listrik.
(M.NUR)