Anggota DPRD Kabupaten Blitar Miftakhul Huda Tampung Aspirasi dan Keluhan Warga Era Kepimpinan Kades Sobiah
KABUPATEN BLITAR (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) - Untuk menggali potensi usulan program kerja konstituen yang sekaligus aspirasi dari masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Blitar, Miftakhul Huda melakukan reses bersama kelompok masyarakat di Dusun Suru, Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Pada kegiatan reses, Kamis (10/4/2025) banyak masukan dan usulan jangka pendek menengah dan jangka panjang masalah lingkup infrastruktur terutama kejelasan legalitas antara jalan desa dan jalan kabupaten serta jalan provinsi yang belum jelas statusnya. Diera kepemimpinan Kepala Desa Suru, Sobiah, sejumlah program infrastruktur terutama jalan terkesan tebang pilih untuk pembangunannya.
Dok Foto : Suasana Gayenk Antara Miftakhul Huda selaku anggota DPRD kabupaten Blitar bersama para tokoh masyarakat desa suru kecamatan Doko.
Bahkan ada beberapa titik yang menjadi kontroversi, dimana Kades Suru, Sobiah selama ini mengklaim, bahwa sejumlah akses ruas jalan yang rusak di Desa Suru itu adalah tanggung jawab Kabupaten Blitar.
Salah satunya akses jalan dari depan SD Suru 01 menuju Puskesmas Suru yang rusak parah, namun justru Kades sobiah mengklaim bahwa itu seharusnya yang bertanggung jawab membangun adalah pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar bukan Pemerintah Desa (Pemdes) Suru.
Keluh kesah warga masyarakat Desa Suru terjawab sudah, setelah sekian tahun kepemimpinan Kades Suru, Sobiah selama ini diduga ditutup-tutupi dengan alasan bahwa jalan tersebut milik Kabupaten Blitar. Alhasil diduga proyek infrastruktur lebih diprioritaskan ke arah menuju rumah Sobiah sendiri.
Dalam kesempatan tersebut Miftakhul Huda menyebutkan, kegiatan reses tersebut, juga dihadiri simpatisannya, melalui diskusi bersama banyak masukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sedang akan berjalan, dengan dialogis ini akan jadi catatan untuk diakomodir.
Kegiatan ini bertujuan seperti yang disampaikan warga masyarakat Desa Suru dari perwakilan kelompok tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang hadir menanyakan terkait informasi infrastruktur terutama titik lokasi antara jalan desa, jalan kabupaten dan jalan provinsi, Huda segera melakukan bantuan pembangunan dari pemerintah di 2 (dua) titik, yakni: 100 meter di sekitar fasum (puskesmas & sekolahan) dengan cara tambal sulam jalan milik kabupaten dan 300 meter menuju arah Pace Ria.
Miftakhul Huda juga menekankan kegiatan ini dalam rangka menjaring aspirasi atau usulan dan untuk menampung segala keluh kesah masyarakat Desa Suru selama kepemimpinan Kades Sobiah ini, khususnya yang berhubungan dengan kegiatan di komisi yang membidanginya.
Masyarakat yang mengeluh terkait sulitnya untuk akses infrastruktur, dan juga tadi ada usulan dari mereka, untuk untuk pembangunan jalan dari Puskesmas Suru menuju Carangkembang agar lebih menjadi prioritas, namun karena jalan tersebut adalah akses jalan desa dikhawatirkan melanggar aturan nantinya.
Lebih lanjut Miftakhul Huda mengatakan, untuk keluhan dari masyarakat tersebut, sebagai wakil masyarakat tentunya kami juga akan berupaya untuk menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah, agar sinyalemen dari warga masyarakat tersebut bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Selain itu, para tokoh masyarakat ini tadi juga mengeluh telah mengajukan proposal kepada sobiah selaku kepala desa suru dinas terkait Jalan rusak tersebut yang hingga sekarang ini belum mendapatkan perhatian dengan alasan jalan tersebut milik kabupaten. Untuk itu kedepan kami akan terus berupaya agar hal-hal yang memang menjadi aspirasi dari warga masyarakat ini bisa terwujud, dan semoga sesuai dengan harapan mereka," pungkasnya
(R_win)
