Diduga Ada Praktek Protitusi Terselubung di Panti Pijat WP Massage Kota Bekasi

KOTA BEKASI (Beritakeadilan.com, Jawa Barat) - Berdasarkan aduan warga, adanya kegiatan yang diduga menyimpang dari ketentuan Peraturan yang tertuang dalam undang-undang (UU) Pemerintah Daerah Kota Bekasi. Nomor. 3 tahun 2004 tentang Larangan Perbuatan Asusila yang disinyalir berkedok panti pijat WP Massage di kawasan Harapan Indah, Medan Satria. Bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang praktek prostitusi terselubung yang berbalut terapi pijat, membuat lingkungan sekitarnya semakin resah.
Untuk mengetahui kebenaranya akhirnya tim dari beberapa media melakukan investigasi ke lokasi, dan ketika dikonfirmasi, seorang resepsionis berinisial A justru dengan gamblang memaparkan berbagai layanan yang ditawarkan saat itu, Kepada Tim Pena Edukasi.
"Kami punya paket lengkap sesuai kebutuhan pelanggan. Mulai dari Rp200.000 untuk pijat full body dengan bonus 'petik mangga'. Kalau mau yang lebih spesial, ada paket Rp250.000 yang sudah termasuk handjob," jelasnya tanpa ragu.
Bahkan, A mengungkapkan adanya paket premium seharga Rp400.000 yang menawarkan layanan yang lebih intim.
"Untuk paket full service, sudah termasuk body massage, layanan plus-plus, sampai ML (Making Love). Durasinya satu jam dan dijamin bersih," tambahnya sambil tersenyum.
Ketika disinggung soal legalitas usaha, A mengklaim tempat pijat tersebut telah mengantongi berbagai izin, hingga dipastikan aman untuk pelanggan.
"Kami sudah dapat izin lengkap dari Dinas Pariwisata, Kecamatan, sampai Kepolisian. Jadi aman 100 persen, tidak perlu khawatir ada penggerebekan," ujarnya dengan percaya diri.
Selepas melakukan investigasi, beberapa orang yang mengaku sebagai pihak keamanan sempat mendatangi dan menegur awak media, dan apakah sudah meminta izin ke penguasa wilayah.
"Dari mana mas, sudah minta izin ke penguasa wilayah belum?" papar pria yang mengaku pihak keamanan tersebut.
Namun, setelah dijelaskan ada indikasi prostitusi terselubung, pria tersebut mengaku terkejut dan tidak mengetahui adanya hal tersebut.
"Wah saya tidak tau itu mas, coba nanti saya koordinasi lagi ke pengurus pemilik wilayah, saya disini hanya sebagai pihak keamanan," pungkasnya.
Dalam pantauan beberapa para pegiat control sosial , hingga saat ini aktivitas di WP Massage/panti pijat tersebut masih terus berlangsung seperti biasa, Walaupun sudah ada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Kota Bekasi tentang larangan Asusila dan seolah tak ada masalah dengan keberadaan mereka,
Harapan Masyarakat meminta kepada Walikota Bekasi terpilih nanti harus tegas adanya dugaan Protitusi terselubung berkedok Panti Pijat Plus. (bersambung)
(Rhagil ASN)