Jargon Blitar Sedang Tidak Baik Baik Saja, Membuat Mak Rini Angkat Bicara

KABUPATEN BLITAR (Beritakeadilan, Jawa Timur) - Sindiran dan Hujatan Kepada Rini Syarifah, Bupati Blitar cukup ramai diperbincangkan masyarakat di media sosial maupun tokoh, beberapa bahkan ada yang menyebut Kabupaten Blitar sedang tidak baik-baik saja selama 3 tahun lebih kepemimpinan Mak Rini (Sapaan Akrab Rini Syarifah).

Sejumlah masyarakat utamanya menyebut tentang berbagai proyek infrastruktur jalan yang kurang Maksimal di era kepemimpinanya. Menanggapi ini, Rini Mulai Resah dan akan segera memastikan secara fakta Kabupaten Blitar dalam kondisi adem ayem saja, selagi tidak ada pihak yang memberikan hembusan isu yang tidak bagus. Rini menegaskan pembangunan infrastruktur terus berjalan meskipun belum maximal,program kesehatan juga terus berjalan & beberapa program lainnya Meskipun lambat. Rini mengklaim ini bukan hanya jawaban namun sesuai fakta semua data ada di dinas masing-masing, di antaranya Dinas PUPR Kabupaten Blitar terkait proyek infrastruktur jalan. Rini mengakui di awal kepemimpinannya program perbaikan jalan sempat terkendala karena anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.

Selanjutnya selama beberapa tahun terakhir anggaran daerah juga digunakan untuk pemberian gaji kepada para tenaga PPPK yang awalnya gaji direncanakan menjadi kewenangan pemerintah pusat, namun akhirnya menjadi kewenangan pemerintah daerah, serta banyaknya anggaran untuk kebutuhan Pemilu.

Dengan kondisi ini, Rini mengakui dan akan memastikan pihaknya secara bertahap meratakan perbaikan jalan, baik di Blitar selatan maupun daerah atau wilayah lain. Menurutnya, proyek peningkatan kualitas jalan secara umum pada proyek infrastruktur 2024 dipastikan naik dari Rp 98 miliar di 2023 menjadi Rp 110 miliar di tahun 2024 ini. Rini mengakui permasalahan infrastruktur di Kabupaten Blitar memang belumlah tuntas, namun Rini Berjanji Bahwa semua akan diselesaikan secara bertahap.

(R_win)