JUT Desa Tik Sirong Diharapkan Jadi Akses Produktif bagi Petani

KABUPATEN LEBONG (Beritakeadilan.com, Bengkulu)-Pemerintah Desa Tik Sirong, Kecamatan Topos, Kabupaten Lebong, terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur produktif. Tahun 2025 ini, Pemdes Tik Sirong merealisasikan Dana Desa (DD) untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di dua titik strategis.

Pantauan di lokasi menunjukkan, proyek JUT yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa terbagi di dua titik, yakni Link 1 sepanjang 240 meter dan Link 2 sepanjang 230 meter, dengan total anggaran Rp 440.316.000. Pekerjaan di Link 1 disebut telah mencapai 90 persen dan tinggal menunggu tahap pengaspalan serta pemasangan plat deker, sedangkan Link 2 masih dalam tahap pemasangan batu.

Kepala Desa Tik Sirong, Mar’ah, saat ditemui di kediamannya, membenarkan progres pembangunan tersebut dan memastikan bahwa mutu pekerjaan selalu menjadi prioritas utama.

“Kami selalu mengingatkan TPK agar mengedepankan kualitas pekerjaan. Harapan kami, JUT ini benar-benar bermanfaat bagi warga, terutama petani yang bergantung pada akses ini untuk mengangkut hasil panen,” ujarnya kepada Beritakeadilan.com, Minggu (19/10/2025).

Menurut Mar’ah, pembangunan JUT ini merupakan hasil dari musyawarah desa dan kebutuhan nyata masyarakat setempat yang mayoritas bekerja sebagai petani. Ia berharap, infrastruktur tersebut dapat mempermudah aktivitas pertanian dan meningkatkan roda ekonomi desa.

“Warga kami sebagian besar petani, jadi JUT ini memang sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas pertanian dan pengangkutan hasil bumi,” tambahnya. Sementara itu, salah satu warga yang sedang beraktivitas di ladang mengaku bersyukur atas terealisasinya pembangunan jalan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa. Dengan adanya JUT ini, akses menuju kebun jadi lebih mudah dan kami bisa lebih cepat membawa hasil panen,” ujar warga dengan penuh semangat. Pembangunan JUT Desa Tik Sirong menjadi bukti nyata komitmen pemerintah desa dalam memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran, serta memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

(Nguik)