Tambang Sirtu Jadi Momok Air Bersih, Warga Satak Demo ke PTPN Ngrangkah Pawon Tuntut PT EPAS Berhenti Beroperasi
KABUPATEN KEDIRI (Berita keadilan, Jawa Timur) – Puluhan orang warga Dusun Yani Desa Satak Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, menggelar demo di PTPN Ngrangkah Pawon Kecamatan Plosoklaten, Senin (27/09/2024).
Kedatangan mereka ingin menyampaikan aspirasi menuntut PT Epas agar berhenti beroperasi, Perusahaan tersebut dinilai merusak lingkungan hingga menyebabkan kesulitan air bersih.
Sunardi Koordinator Demo, menjelaskan bahwa tujuan warga desa adalah menutut air bersih di desa setelah ada penambangan sirtu di Afdelimg Darmarwulan, kira-kira sudah hampir 3,4 tahun ini warga desa mengalami kesulitan dengan air.
“Saat-saat ini kami kesulitan dengan air bersih yang jelas mungkin Faktor utama salah satunya mungkin kaitannya dengan penambangan,”ungkap Sunardi Koordinator demo.
Para pendemo selain berorasi mereka juga membentangkan banner di depan pintu masuk, mereka menuntut untuk bisa bertemu pihak management PTPN Ngrangkah Pawon. Aksi warga tersebut juga mendapat pengamanan dari Polsek Plosoklaten.
Usai berorasi mereka diterima oleh management PTPN Ngrangkah Pawon. Setelah terjadi negosiasi antara Korlap aksi dan pihak keamanan perkebunan, perwakilan mereka diperbolehkan masuk untuk bertemu pihak management PTPN Ngrangkah Pawon.
Mamuk yang juga salah satu pendemo, mengatakan pada awal 2018 lalu, sebenarnya warga sudah pernah menyampaikan keberatan kepada management PTPN Ngrangkah Pawon, terkait adanya penambangan sirtu oleh PT Epas tersebut. Namun keberatan warga tersebut tidak mendapatkan tanggapan, bahkan kegiatan penambangan justru jalan terus sampai sekarang.
“Warga menuntut agar PTPN Ngrangkah Pawon tidak memperpanjang lagi kontrak dengan PT Epas yang yang telah melakukan penambangan sirtu di wilayah Afdelimg Darmarwulan, ” jelasnya.
Sementara Sumar Hariyanto, Asisten Tata Usaha dan Umum PTPN 1 Regional 5, Kebun Ngrangkah Pawon, mengatakan, bahwa pihaknya akan menampung aspirasi warga Puncu tersebut dan akan menyampaikan ke Pimpinan.
“Kebetulan Bapak Pimpinan sedang tidak ada di tempat, maka aspirasi warga Puncu tersebut akan kami tampung dan akan kami sampaikan ke Pimpinan,” terang Sumar, usai menerima perwakilan warga Puncu. (*)
Reporter : Dedy Luqman Hakim