Penyelenggaraan MXGP Samota Diperkirakan Rp. 33 M, Target PAD Sebesar Rp. 600 Juta, Pinjaman Untuk Beli Tanah Rp. 50 M

oleh : -
Penyelenggaraan MXGP Samota Diperkirakan Rp. 33 M, Target PAD Sebesar Rp. 600 Juta, Pinjaman Untuk Beli Tanah Rp. 50 M
banner 970x250

KABUPATEN SUMBAWA (Beritakeadilan, Nusa Tenggara Barat)-Perhelatan Kejuaraan Dunia Motorcross (World Motorcross Championship) MXGP Samota-Sumbawa 2023 telah selesai dan sukses, Minggu, (25/06/2023). Tetapi event ini meninggalkan pertanyaan besar atas perkiraan biaya terselenggaranya event internasional yang diperkirakan mencapai Rp. 33 Milyar (Rp. 33.023.872.000, red). Bahkan Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah yang telah menerbitkan surat nomor: 400.4.10.3/457/Bappeda/2023, Hal: Proposal Mohon Dukungan Pelaksanaan MXGP Samota 2023, tertanggal 25 Mei 2023, saat dikonfirmasi www.beritakeadilan.com lewat whatsapp (WA) 081237488*** juga tidak menjawab, sementara sikap serupa juga dilakukan Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd.M.Pd saat dikonfirmasi lewat WA 081918174*** dan Assisten 2 Pemkab Sumbawa sekaligus Ketua Tim Fasilitasi MXGP Samota, Suharmaji Kertawijaya lewat Whatsapp (WA) 08123809***. Sampai berita ini ditulis ketiga pejabat tersebut lebih memilih diam. 

Total Rincian & Estimasi Biaya MXGP Samota-Sumbawa 2023Total Rincian & Estimasi Biaya MXGP Samota-Sumbawa 2023

Kutipan media online www.pulausumbawanews.net "Pinjaman Pemkab Sumbawa ke Bank NTB untuk pembelian tanah di Kawasan Samota kurang lebih Rp 50 milyar"
Direktur Utama (Dirut) Bank NTB H Kukuh Rahardjo menegaskan pinjaman Pemkab Sumbawa untuk pembelian tanah di Kawasan Samota telah dianalisis. “Sebelum memutuskan untuk memberi pinjaman, Bank melihat seberapa besar revenue (income, pendapatan, red) Pemerintah Daerah lebih dahulu. Setelah dianggap layak, atau memiliki kemampuan baru kami setujui,” terang Kukuh Rahardjo saat dicegat wartawan di sela-sela menyaksikan even MXGP Samota Sumbawa, Minggu (25/6/2023).

Setelah Bank NTB menyetujuinya, sambung Kukuh, selanjutnya dinalisa lagi oleh Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri). Setelah Kemendagri setuju, baru dianggap bahwa pembiayaan itu bisa dilunasi. Kemendagri juga melihat kemampuan pemerintah daerah pada tahun-tahun berikutnya. “Kalau sudah disetujui Kemendagri baru kami lakukan pencairan,” jelasnya.

Pinjaman Pemkab Sumbawa ke Bank NTB untuk pembelian tanah di Kawasan Samota kurang lebih Rp 50 milyar. Pinjaman akan dilunasi pada tahun 2024.

Kutipan Media Online www.intanmedia.com "Target PAD Penyelenggaraan MXGP 2023 senilai Rp. 600 Juta"
Komandan lapangan MXGP Samota 2023 Lalu Suharmaji menyebut target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari penyelenggaraan MXGP 2023 senilai Rp 600 juta. “Kalau kita pasang target, sama dengan tahun kemarin. Sekitar Rp 600 Juta,”kata mantan Kepala Dinas PUPR Pemkab Sumbawa ini.

Menurut Suharmaji, target PAD itu akan diusahakan dari berbagai sumber. Mulai dari parkir, pajak hotel dan restaurant, pajak baliho, dan lainnya. Dia sangat berharap target tersebut bisa terealisasi. Namun kunci utamanya tetap bergantung pada jumlah penonton yang datang. Bagaimana dengan realisasi pendapatan tahun kemarin ?. Diakui Suharmaji berada di angka sekitar Rp 500 juta. Sedikit berada di bawah target yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Tahun kemarin yang terealisasi sekitar hampir Rp 500 juta sekian. Sebenarnya yang paling besar dari parkir. Cuman memang kemarin karena untuk lahan parkir banyak menggunakan lahan sewa. Untuk tahun ini, kita akan gunakan lahan sendiri. Makanya kami optimis pendapatan akan lebih tinggi,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemda Sumbawa telah meminjam uang ke Bank NTB sekitar Rp 55 Miliar. Anggaran itu sebagian besar digunakan untuk pembebasan lahan Samota. Termasuk lahan di lokasi cirkuit. (red/sumber: www.pulausumbawanews.net dan www.intanmedia.com) 

 

banner 400x130
banner 728x90