Terima Kasih Kapolrestabes, Kasatreskrim & Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Dwi Heri Mustika: Pengusaha RHU & Jurnalis Harus Sama-Sama Menjaga Profesionalitas

BEDIL (Surabaya)-Kabar gembira datang dari Polrestabes Surabaya. 4 (empat) tersangka dugaan pengeroyokan 5 (lima) wartawan di seberang Diskotek Ibiza, Andika Plaza, Jl. Simpang Dukuh, Surabaya akhirnya berhasil diamankan Polrestabes Surabaya, dimana 2 (dua) tersangka ditangkap dan 2 (dua) lainnya menyerahkan diri, Rabu (25/01/2023). Empat tersangka, diantaranya berinisial: SD (45), EYK (42), MH (55) dan S (55).
"Keberhasilan ini sebelumnya sudah saya prediksi dan sekarang menjadi kenyataan. Semuanya tidak lepas dari kerja keras dari keseriusan penanganan perkara dari Kapolrestabes Surabaya, Bapak Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan SH., S.I.K., M.H,. M.Han, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Bapak AKBP Mirzal Maulana, S.I.K., S.H., M.M., M.H, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Bapak AKP Zainal Abidin.,SH," kata Pengacara Dwi Heri Mustika.,SH yang berkantor di Ciputra Citra Towers, Lantai 3 Unit H1 Blok A6, Jl. Benyamin Suaeb Kav A6, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta & berkantor di Jl. Wonorejo Selatan Baru No. 64 A, RT. 010/RW. 008, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Kami, para jurnalis seluruh Indonesia, khususnya jurnalis di kota Surabaya mengucapkan terima kasih sebanyak banyaknya atas pengungkapan perkara ini. Kami acungi jempol kinerja ketiga pimpinan Polrestabes Surabaya ini dan layak mendapatkan apresiasi yang luar biasa atas keberhasilan pengungkapan perkara kekerasan terhadap wartawan. Semoga keberhasilan dari ketiga pimpinan Polrestabes Surabaya ini menjadi contoh baik sekaligus suri teladan bagi para pimpinan polisi lainnya di tanah air demi menegakkan supramasi hukum dalam melindungi profesi jurnalis dari tindak kekerasan oknum masyarakat," ucap Ketua Umum (Ketum) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cakra Tirta Mustika (Cakram).
Menurut Dwi, panggilan akrab Dwi Heri Mustika.,SH, saat ini keempat tersangka sedang menjalani proses penyidikan di Satreskrim Unit Resmob Polrestabes Surabaya. "Kita tunggu bersama sama perkembangannya. Tidak bosan-bosan saya katakan sekaligus himbauan kepada seluruh pengusaha atau pengelola rumah hiburan umum (RHU) alias tempat hiburan umum di seluruh nusantara, khususnya di kota Surabaya, peristiwa kekerasan terhadap wartawan jangan sampai terulang kembali demi terciptanya Surabaya kondusif. Harapan saya kedepan, para pengusaha atau pengelola RHU mengedepankan sikap dan tindakan profesional untuk menghargai profesi wartawan yang menjalankan tugasnya sebagai kontrol sosial. Saya yakin, rekan rekan jurnalis bisa kok diajak ngomong baik baik untuk melayani hak koreksi dan hak jawab, tanpa harus mengedepankan kekerasan. Semoga ini menjadi pembelajaran dan ada hikmahnya bagi kita semua," tegas Dwi, mantan alumni UKW Solopos.
"Bagi rekan rekan jurnalis, saya harap juga tetap menjaga marwah dan profesionalitas jurnalis sebagai kontrol sosial yang independen. Tolong tetap patuhi kode etik jurnalis disaat menjalankan tugas dilapangan. Sajikan pemberitaan fakta dan jangan opini. Harapan saya, sajian berita rekan rekan wartawan harus, bahkan wajib berimbang. Semoga pengusaha atau pengelola RHU dan rekan rekan jurnalis terjalin komunikasi yang baik dan harmonis, sehingga tercipta kota Surabaya yang aman, nyaman dan tentram," tutup Dwi yang juga dikenal sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. (dul/red)
Baca: Tersangka Dugaan Pengeroyokan Wartawan Diskotek Ibiza, Dua Tertangkap & Dua Menyerahkan Diri
Baca: Dewan Pers, AMSI & AJI Kecam Keras Dugaan Pengeroyokan Wartawan di Seberang Diskotek Ibiza, Usut Tuntas !!!
Baca: Dewan Pers Telah Berkoordinasi dengan Polda Jatim, Ninik Rahayu: Tidak Mentolerir Bentuk Tindak Kekerasaan Terhadap Wartawan
Baca: Diskotek IBIZA Dikabarkan Disegel, Preman Ngamuk Kroyok 5 Wartawan
Baca: Sekretaris MPC PP Surabaya, Baso Juherman: Pelaku Pengeroyokan Lima Wartawan di Seberang Diskotek Ibiza Bukan Kader PP
Baca: Wartawan Korban Pengeroyokan Jalani Pemeriksaan di Polrestabes Surabaya, Rofik: Semua Orang Bisa Beropini, Kita Tunggu Saja Hasil Kerja Polisi