HPN 2022 Dibuka Presiden Jokowi, Penasehat Redaksi Berita Keadilan Dianugrahi PCNO

oleh : -
HPN 2022 Dibuka Presiden Jokowi, Penasehat Redaksi Berita Keadilan Dianugrahi PCNO
banner 970x250

BEDIL (Teluk Kendari)-Penasehat Redaksi www.beritakeadilan.com, HM. Yousri Nur Raja Agam menerima anugerah Kartu Pers Nomor Satu atau Press Card Number One (PCNO) pada puncak acara HPN (Hari Pers Nasional) 2022 di Masjid terapung Al Alam, Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (09/02/2022). Acara HPN 2022 ini dibuka langsung Presiden RI, Joko Widodo secara virtual dari Istana Bogor.

Selain HM. Yousri Nur Raja Agam yang dikenal wartawan senior dari Jawa Timur (Jatim), tercatat pula H. Oki Lukito (Redaktur Senior Koran PETISI) juga mendapat anugrah PCNO. Keduanya, merupakan PCNO dari 28 wartawan profesional dari 13 Provinsi di Indonesia penerima PCNO, yaitu penghargaan tertinggi disematkan kepada Wartawan Profesional dengan Kompetensi dan Integritas Tinggi.

(Kiri) Penasehat Redaksi www.beritakeadilan.com: Acharuddin Lotto, HM. Yousri Nur Raja Agam & Pemimpin Umum www.beritakeadilan.com, Dwi Heri Mustika, SH.

Pemimpin Umum www.beritakeadilan.com, Dwi Heri Mustika, SH mengapresiasi atas penganugeragan PCNO pada acara HPN 2022 kepada HM. Yousri Nur Raja Agam. Ini adalah kebanggaan www.beritakeadilan.com. Semoga ini menjadi motivasi para wartawan www.beritakeadilan.com agar lebih berprestasi lagi di dunia jurnalistik. Tidak ada di dunia ini yang tidak mungkin, asal memiliki niat dan tekad dan selalu berdoa, ucap Dwi, sapaan akrab Dwi Heri Mustika, SH.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari munuturkan, tidak gampang dan tidak sembarangan wartawan bisa mendapatkan kartu Pers nomor satu ini. Hanya wartawan yang memiliki kualifikasi tertentu yang bisa mendapatkannya, ujar Atal S Depari

Tradisi penyerahan penghargaan kartu pers nomor satu itu dilaksanakan pada setiap Hari Ulang Tahun (HUT) PWI yang bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional. Hari ini PWI genap berusia 76 tahun.

Sedangkan, penganugerahan PCNO ini dimulai pada peringatan HPN tahun 2010 di Palembang, Sumatera Selatan. Anugerah kartu Pers nomor satu untuk pertama kalinya, diberikan kepada beberapa orang tokoh utama Pers Nasional, di antaranya: Rosihan Anwar, Jakob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Goenawan Mohamad, Fikri Jufri dan Karni Ilyas.

Selanjutnya pada HPN berikutnya, PCNO diserahkan kepada wartawan senior lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Hingga tahun 2021 lalu, sudah lebih 120 PCNO yang dianugerahkan oleh PWI Pusat melalui Panitia Pusat HPN kepada wartawan senior yang memenuhi syarat.

Pada puncak peringatan HPN 2022 PWI Pusat kembali memberikan penghargaan kepada 30 wartawan senior yang dinilai layak menerima. Salah satu syaratnya adalah wartawan senior berusia 60 tahun ke atas, dan telah 25 tahun lebih mengabdikan diri di dunia jurnalistik.

Penghargaan Kartu Pers Nomor Satu adalah penghargaan PWI Pusat bersama Panitia HPN kepada insan pers yang terus berjuang mengabdi dalam kemajuan dunia pers.

Seleksi wartawan senior penerima penghargaan dilakukan tim juri yang dibentuk PWI Pusat kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat.

Bersamaan dengan acara penyerahan anugerah kartu Pers nomor satu kepada wartawan senior, di tahun ini PWI juga memberikan Anugerah Pers Adinegoro dan Anugerah Kebudayaan kepada pemerintah kabupaten dan kota yang berperan aktif melestarikan budaya.

Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, anugrah ini sejalan dengan pemikiran Presiden Joko Widodo, yang menganggap budaya sebagai DNA bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, panitia HPN 2022 sekarang ini ingin melihat praktik-praktik budaya yang membangun bangsa Indonesia itu. (red/petisi)

Para wartawan senior yang menerima Press Card Number One tahun 2022 ini adalah:

  1. HM Yousri Nur Raja Agam (Jatim)
  2. H. Oki Lukito (Jatim)
  3. Sjafruddin Pranyata (Kaltim)
  4. Intoswan (Kaltim)
  5. Charles Siahaan (Kaltim)
  6. Ceritanya Rosyad Nurdin (Banten)
  7. Mahmud Matanagara (Sulteng)
  8. Anwar Sy. Rasuan (Sumsel)
  9. HM Muslimin (Bengkulu)
  10. Ida Bagus Alit Wiratmaja (Bali)
  11. Prabudi Prameswara Said (Sumut)
  12. Supandi Kusuma (Sumut)
  13. H. Sutrianto (Riau)
  14. H Ridar Hendri (Riau)
  15. Yanto Budiman Situmeang (Riau)
  16. H. Syafriadi (Riau)
  17. Kazzaini Ks (Riau)
  18. Rusdy Nurdiansyah (Jabar)
  19. C. Herry SL (DKI Jaya)
  20. Irmanto (DKI Jaya)
  21. Diapari Sibatangkayu (DKI Jaya)
  22. Antonius Bramanto (DKI Jaya)
  23. Sayid Iskandarsyah (DKI Jaya)
  24. Suprapto (PWI Pusat)
  25. Gusfen Khairul (Sumbar)
  26. Heranov Firdaus (Sumbar)
  27. Zulnadi (Sumbar)
  28. Candra Ibrahim (Kepri)
  29. Ramon Damora (Kepri)
  30. Taufik Muntasir (Kepri)
banner 400x130
Paralegal