Akibat Tersinggung Ucapan, Anak Aniaya Ibu Kandung Hingga Lebam
BEDIL (Kampar Kiri Hilir)-Tidak tahan dengan perbuatan anaknya, Ibu ini melaporkan anaknya sendiri ke Polsek Kampar Kiri Hilir. Kejadian ini terjadi Kamis (11/8/2022) sekira pukul 13.00 WIB di dalam rumahnya Dusun 1 Sei Putaran, Desa Simalinyanh, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Riau. Tersangka LR (30) nekat memukul ibu kandungnya karena merasa tersinggung, tubuh Elvita Zulda (47) mengalami lebam di bagaian punggungnya.
Barang bukti dari kasus ini, kaos warna hitam bertuliskan Spyderbilt, pisau cutter warna merah dan visum et refertum ( VER). Kejadian ini berawal pada saat itu korban sedang berada dirumah bersama Elmi (saksi) dan pelaku (anak kandung korban) yang pada saat itu dalam posisi berbaring.
Selanjutnya korban berbincang - bincang dengan saksi Ermu, tiba -tiba tersangka yang merupakan anak kandung korban marah dan mengamuk, memaki-maki korban serta melakukan pemukulan terhadap korban menggunakan tangan sebelah kanan ke arah bagian punggung sebelah kiri sebanyak 2 (dua) kali.
Datang saksi Delpa untuk membantu dan melerai korban, akan tetapi tersangka merasa tidak senang dan langsung menuju dapur dengan mengambil pisau cutter warna merah dan mengejar saksi Delpa. Sehingga saksi lari menyelamatkan diri.
Tidak tahan dengan tingkah dan perbuatan tersangka, Ibu korban membuat laporan ke Polsek Kampar Kiri Hilir guna penyelidikan lebih lanjut. Setelah terima laporan korban, polisi melakukan penyelidikan. Berdasarkan alat bukti yang cukup, di hari yang sama Kamis (11/08/2022), sekitar pukul 14.40 WIB, Polsek Kampar Kiri Hilir menangkap tersangja di rumah korban.
Tersangka mengakui perbuatannya, menganiaya dengan cara memukul punggung ibunya sebanyak 2 kali, akibatnya ibunya mengalami luka memar pada bagian punggung sebelah kiri.
Kapolsek Kampar Kiri Hilir, AKP Adisyah Mursid membenarkan peristiwa tersebut. "Tersangka mengakui perbuatannya, dan kini kami amankan beserta barang bukti di Polsek Kampar Kiri Hilir guna penyidikan lebih lanjut, " tegas AKP Adisyah Mursid. (bustomi)