Hasil Inovasi Prajurit Kodam III/Slw Akan Dibawa ke Daerah Operasi Pamtas
BEDIL (Cianjur) Batalyon Armed-5/105 Tarik/Panca Giri adalah salah satu Batalyon tempur Kodam III/Siliwangi yang berkedudukan di Cipanas Cianjur, Jawa Barat, dalam waktu dekat ini akan diberangkatkan ke medan operasi sebagai Satgas Operasi Pamtas RI Malaysia sektor wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Kasdam III/Slw Brigjen TNI Asep Syarifudin pimpin langsung kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) Satgas Operasi Pamtas RI Malaysia bertempat di Mako Yonarmed-5/105 Tarik/PG Cipanas Cianjur, Jawa Barat.
Tujuan pelaksanaan Riksiapops yaitu untuk mengecek secara langsung kesiapan personel dan materil Satgas Pamtas RI-Malaysia juga merupakan bagian dari upaya Komando Atas dalam memperhatikan kondisi personel dan materil sebelum diberangkatkan ke daerah operasi, ungkap Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Kantor Pendam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Senin (6/6/2022).
Lebih lanjut Kapendam mengatakan, peralatan yang akan dibawa oleh Yonarmed-5/105 Tarik/PG guna mendukung pelaksanaan tugas operasi, selain peralatan yang menjadi protap, juga akan dibawa peralatan hasil inovasi prajurit Kodam III/Slw.
Nantinya peralatan hasil inovasi tersebut selain digunakan untuk kepentingan Satgas Operasi, juga digunakan untuk kepentingan warga masyarakat yang menjadi wilayah teritorial penugasan. Sementara peralatan hasil inovasi prajurit yang akan dibawa tersebut antara lain, penguat sinyal 15 unit, Solar cell Backpack 15 buah, mesin pompa Hydran 15 unit dan Ran Tubular 1 unit.
Dijelaskan Kapendam bahwa, alat hasil inovasi yang dibawa akan memudahkan pelaksanaan tugas Prajurit di daerah operasi. Penguat sinyal sangat bermanfaat untuk memperlancar komunikasi. Solar cell Backpack adalah Ransel yang sudah dilengkapi Solar Cell dan Baterai untuk menghasilkan dan menyimpan tenaga listrik. Ini akan sangat berguna dalam penyediaan daya listrik saat melakukan pergerakan di daerah yang tidak ada jaringan listrik.
Sementara mesin pompa Hydran akan digunakan untuk penyedian air, baik di untuk Poskotis maupun untuk membantu masyarakat daerah setempat yang mengalami kesulitan mendapatkan air. Sedangkan Kendaraan Tubular yang dirancang secara khusus untuk dapat bergerak di segala medan, akan sangat membantu mobilitas Satgas.
Dengan hadirnya peralatan inovasi prajurit Kodam III/Slw di daerah operasi, diharapkan dapat memberikan manfaat dan daya dukung yang kuat dalam keberhasilan pelaksanaan tugas serta memberikan dampak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar penugasan sehingga tumbuh kecintaan rakyat terhadap TNI, pungkasnya. (Pendam III/Siliwangi).
(M.Nur)