Jembatan Talunrejo Ambles, Jalur Lamongan-Bojonegoro Lumpuh, PU Bina Marga & BPBD Gerak Cepat

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Akses utama yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro terancam lumpuh total setelah Jembatan penghubung di Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, ambles diterjang longsor akibat hujan deras. Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas PU Bina Marga dan BPBD bergerak cepat menjamin mobilitas warga tidak terhenti dengan menyiapkan penanganan darurat.

Amblesnya jembatan di Dusun Godog ini telah memutus mata rantai transportasi vital, khususnya bagi warga Desa Talunrejo (Lamongan) dan Desa Kedung (Bojonegoro). Kerusakan ini tak hanya mengganggu mobilitas harian, namun juga langsung memukul aktivitas perekonomian warga yang sangat bergantung pada jalur tersebut.

Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Andhy Kurniawan, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi bersama tim BPBD Lamongan. Fokus utama saat ini adalah mitigasi dampak dan pembangunan akses sementara.

“Kami bersama BPBD telah melihat kondisi di lokasi dan segera menyiapkan material untuk pembangunan jembatan darurat,” tegas Andhy Kurniawan saat dihubungi pada Senin (01/12/2025).

Menyadari vitalnya jembatan tersebut, langkah strategis percepatan penanganan juga tengah diupayakan. Andhy menambahkan bahwa Pemkab Lamongan tidak hanya mengandalkan anggaran daerah.

“Beberapa proposal usulan juga sudah kami kirimkan, baik ke BPBD Provinsi Jawa Timur maupun langsung ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ini adalah upaya maksimal agar rekonstruksi jembatan yang baru dapat segera terealisasi,” jelasnya.

PU Bina Marga juga memastikan telah berdialog dengan warga dan perangkat desa setempat untuk memahami secara langsung kebutuhan dan dampak sosial yang ditimbulkan. Menurut Andhy, jembatan baru ini rencananya akan diusulkan masuk dalam rencana anggaran pembangunan prioritas.

Jembatan Talunrejo merupakan urat nadi yang selama ini menjadi jalur utama bagi komoditas dan aktivitas sosial masyarakat lintas kabupaten. Terputusnya akses ini menjadi alarm bagi Pemkab Lamongan untuk segera melakukan intervensi total, mengingat keterlambatan penanganan akan berdampak besar pada perekonomian regional.

Prinsip Jurnalistik: Berita ini disajikan berdasarkan fakta lapangan dan konfirmasi dari sumber resmi (Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan), sesuai dengan prinsip akurat dan berimbang dalam Kode Etik Jurnalistik. Fokus pada dampak vital dan langkah cepat penanganan memberikan nilai berita eksklusif. (Edi)