Warga Keluhkan Pohon Lapuk

Ancaman Maut di Jalur Nasional Lamongan-Babat: Ribuan Pohon Tua Diklaim Rawan Tumbang

oleh : -
Ancaman Maut di Jalur Nasional Lamongan-Babat: Ribuan Pohon Tua Diklaim Rawan Tumbang
banner 970x250

KABUPATEN LAMONGAN (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-Keselamatan pengguna jalan di ruas jalan nasional Lamongan–Babat menjadi sorotan setelah masyarakat mengeluhkan kondisi ribuan pohon yang usianya sudah tua dan memiliki ranting-ranting lapuk yang menjulur hingga ke badan jalan. Kondisi ini dinilai sangat rawan menimbulkan bahaya, terutama menjelang musim penghujan yang intens disertai angin kencang.

Salah seorang warga setempat, Sugianto, mengaku merasa khawatir dan was-was setiap kali melintas di jalur tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dahan dan ranting pohon yang sudah lapuk tersebut berpotensi besar untuk tumbang sewaktu-waktu.

"Pohon dan ranting sudah banyak yang lapuk, rawan menimbulkan kecelakaan, dan sewaktu-waktu bisa tumbang," keluh Sugianto saat ditemui Beritakeadilan.com pada Selasa (25/11/2025).

Sugianto mendesak agar dilakukan tindakan pencegahan segera sebelum terjadi korban jiwa. Ia berharap instansi terkait dapat mengambil langkah nyata untuk merampingkan atau memangkas pohon serta ranting-ranting yang membahayakan.

"Saya berharap kepada pihak-pihak instansi Dinas terkait supaya segera mengambil tindakan yang nyata secepatnya memangkas pohon serta ranting-ranting yang lapuk sebelum ada korban jiwa," tegasnya.

Menanggapi keluhan masyarakat ini, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan, Andik Kurniawan, memberikan keterangan resmi. Andik menjelaskan bahwa proses perampingan pohon dan ranting yang lapuk memang sudah menjadi agenda rutin dan telah dilaksanakan secara berkala.

Ia memastikan bahwa kegiatan perampingan tersebut sudah berjalan selama dua minggu terakhir.

"Menurutnya (Andik Kurniawan), untuk pemangkasan dan perampingan pohon serta ranting-ranting yang lapuk sementara kami fokuskan di Jalan Ahmad Dahlan dan ruas jalur nasional Lamongan–Babat," pungkasnya, mengindikasikan bahwa jalur yang dikeluhkan warga telah menjadi prioritas penanganan.

Meskipun demikian, warga berharap proses pemangkasan dapat dipercepat dan ditingkatkan intensitasnya, mengingat volume kendaraan yang tinggi dan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

(Edi)

banner 400x130
banner 728x90