Ribuan Mahasiswa Unair Unjuk Gagasan di Expo Kewirausahaan: Pudding Rendah Gula Jadi Sorotan

oleh : -
Ribuan Mahasiswa Unair Unjuk Gagasan di Expo Kewirausahaan: Pudding Rendah Gula Jadi Sorotan
Foto: Mahasiswa Unair mempresentasikan produk inovatif Pudding Toy Toy dalam Expo Kewirausahaan di kampus Surabaya.
banner 970x250

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Expo Kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) kembali memantik perhatian publik setelah ribuan mahasiswa baru menampilkan karya dan inovasi terbaik mereka di halaman kampus Unair. Ajang ini menjadi wadah kompetisi sekaligus pembuktian kreativitas mahasiswa lintas fakultas dalam merancang produk bernilai jual.

Dari sekitar 122 kelompok mahasiswa, salah satu yang menarik perhatian adalah kelompok Pengembangan Diri dan Bisnis (PDB) 99 dengan produk unggulan mereka, puding sehat rendah gula bernama Pudding Toy Toy.

Mahasiswa Semester I Fakultas Psikologi Unair, Ziyad Asaadi menjelaskan bahwa produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan generasi muda akan camilan manis yang tetap aman dikonsumsi. “Produk ini menjadi inovasi makanan manis yang lebih aman bagi generasi muda,” ujarnya di sela kegiatan, Senin (24/11/25).

Pudding Toy Toy memanfaatkan stevia dan susu rendah lemak sebagai bahan utama sehingga tetap nikmat tanpa meningkatkan risiko konsumsi gula berlebih.

Mahasiswa Fakultas Vokasi Unair, Aulia, juga menegaskan bahwa keresahan terhadap tingginya konsumsi gula di kalangan remaja menjadi motivasi utama bagi kelompoknya. “Dengan Pudding Toy Toy, kami ingin menawarkan makanan manis yang tetap enak, rendah gula, dan aman dikonsumsi setiap hari,” katanya.

Menurut Aulia, inovasi makanan sehat tidak harus rumit atau mahal. “Kami ingin menunjukkan kalau makanan sehat itu bisa sederhana, praktis, dan tetap diminati. Kami berharap puding ini bisa menjadi pilihan baru bagi mahasiswa yang ingin ngemil tanpa rasa bersalah,” terangnya.

Sebagai mentoring sales, Supangat, PhD, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi ruang belajar untuk membangun mental wirausaha. “Sebagai mentoring sales, saya melihat langsung bagaimana potensi besar generasi muda tumbuh ketika mereka diberi ruang untuk belajar dan mencoba. Kewirausahaan bukan hanya soal menjual produk, tetapi tentang melatih keberanian, ketekunan, dan kemampuan membaca peluang,” ungkapnya.

Ia berharap pendampingan ini mampu menanamkan pemahaman lebih mendalam mengenai strategi penjualan serta menguatkan karakter wirausaha mahasiswa. “Karena masa depan bisnis Indonesia ada di tangan para inovator muda yang berani melangkah dan tak takut gagal,” jelasnya.

Expo Kewirausahaan Unair berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, menghadirkan ragam produk kreatif dari mahasiswa baru berbagai fakultas. Selain menjadi arena unjuk gagasan, kegiatan ini juga bertujuan memperkenalkan dunia bisnis sejak dini sekaligus membangun jejaring antar-mahasiswa lintas jurusan.(**)

banner 400x130
banner 728x90