Hansip Tewas Ditembak Saat Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Pelaku Bersenpi Kabur

JAKARTA TIMUR (Beritakeadilan.com, DKI Jakarta)-Seorang penjaga keamanan lingkungan (hansip) tewas ditembak setelah mencoba menggagalkan aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/11/2025) dini hari.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Berdasarkan rekaman video amatir yang beredar di media sosial, suasana gang perumahan tampak gelap saat suara tembakan terdengar berturut-turut. Dalam narasi video disebutkan, korban sedang berpatroli ketika memergoki dua orang tak dikenal yang diduga hendak mencuri motor milik warga.

• BACA: Jalin Komunikasi Sosial dengan Warga, Kodim 0505/JT Gelar Patroli/Siskamling Bersama Komduk di Cakung
• BACA: Kolaborasi Kodim 0505/Jakarta Timur dan Komduk, Patroli Siskamling Keliling Perkuat Keamanan Cakung
• BACA: Kodim 0505/JT Berkolaborasi dengan Komduk dalam Patroli/Siskamling di Wilayah Cakung

Korban mencoba menghampiri dan menggagalkan aksi pelaku. Namun, situasi berubah tegang hingga salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembak korban beberapa kali. Setelah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

Saksi mata menyebutkan, korban sempat berlari dalam kondisi terluka parah sebelum akhirnya tumbang dan meninggal dunia di tempat.

“Korban itu orangnya baik, tiap malam keliling jaga keamanan warga. Kami enggak nyangka bisa ditembak begitu,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

• BACA: Kodim 0505/JT dan Komduk Gencarkan Patroli serta Siskamling untuk Jaga Cakung Tetap Aman
• BACA: Kodim 0505/JT dan Komduk Perkuat Keamanan Cakung Lewat Patroli Siskamling Terpadu
• BACA: Kolaborasi Kodim 0505/JT Bersama Komduk : Giat Patroli/Siskamling di Kecamatan Cakung
• BACA: Kodim 0505/JT Gelar Patroli 3 Pilar di Cakung untuk Tingkatkan Kamtibmas

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu dua pelaku bersenjata tersebut. Lokasi kejadian telah dipasang garis polisi, sementara jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi.

Tragedi ini menambah daftar panjang aksi kejahatan jalanan di Jakarta Timur, sekaligus menjadi alarm bagi aparat keamanan untuk memperketat patroli malam di kawasan rawan curanmor. (****)