Salsa Cosmetic Klarifikasi Penarikan Produk, Tempuh Jalur Hukum Pabrik China

SURABAYA (Beritakeadilan.com, Jawa Timur)-PT Alfa Viktori Familia, produsen SALSA Cosmetic, mengeluarkan pernyataan resmi terkait penarikan sejumlah batch produk make-up dari pasaran akibat dugaan pelanggaran bahan baku oleh salah satu pabrik mitra produksi di China.

Direktur PT Alfa Viktori Familia, Alvito Verick Fransen, menyatakan bahwa temuan tersebut merupakan bentuk kecurangan dari pihak pabrik yang memproduksi produk untuk merek SALSA.

“Salah satu pabrik mitra produksi kami di China telah melakukan pelanggaran serius terhadap spesifikasi bahan yang telah disepakati dan diverifikasi sebelumnya,” tegas Alvito.

Menurut Alvito, sebelum produksi massal, sampel produk dari pabrik telah melalui uji internal dan laboratorium independen, dan dinyatakan aman. Namun setelah produksi berjalan, ditemukan penyisipan satu batch produk dengan kandungan bahan berbahaya di luar izin formula.

Adapun batch produk yang ditarik antara lain:

• SALSA Rhapsody Amber Pro Palette — exp Juni 2025 & Agustus 2025
• SALSA Rhapsody Classic Pro Palette — exp Juni 2025 & Oktober 2025

“Kami memiliki bukti lengkap dan sedang menempuh langkah hukum terhadap pihak pabrik,” ujarnya. Begitu temuan ini diketahui, SALSA Cosmetic segera menghentikan distribusi dan menarik semua batch terkait untuk dimusnahkan. Tindakan korektif tersebut telah tercatat pada Surat Penerimaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan Nomor T-PW/03/10.44.04.25.1308 dari BPOM.

Alvito memastikan seluruh lini produksi SALSA saat ini telah bersih dari bahan berbahaya, dengan pengawasan ketat tim internal dan laboratorium tersertifikasi.

“Produk terbaru kami, termasuk seri Rhapsody, dipastikan 100% aman dan sesuai regulasi BPOM,” tambahnya. SALSA Cosmetic menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen dan menegaskan komitmennya terhadap keamanan serta transparansi.

“Keamanan dan kejujuran terhadap konsumen adalah prioritas kami. Terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan,” tutup Alvito. Sebagai penegasan, ia tetap menyoroti slogan perusahaan: “Aman Jujur, Untuk Kamu.” (***)