Skandal Rokok Ilegal di Bojonegoro: Karton Hilang, Bea Cukai Didesak Transparan

KABUPATEN BOJONEGORO (Beritakeadilan.com, Jawa Timur) – Dugaan skandal hilangnya karton rokok ilegal dalam proses penindakan Bea Cukai Bojonegoro tengah menjadi sorotan publik. Penangkapan truk bernomor polisi B 9484 FXY yang mengangkut ratusan karton rokok diduga ilegal memicu gelombang kritik keras dari kalangan aktivis dan masyarakat setempat.
Kontroversi muncul karena adanya perbedaan signifikan antara jumlah karton rokok ilegal yang disita dengan laporan resmi Bea Cukai. Sumber terpercaya menyebutkan, truk tersebut mengangkut sekitar 210 karton rokok ilegal. Namun, jumlah yang tertulis dalam laporan resmi tidak mencerminkan angka tersebut. Perbedaan data ini menimbulkan dugaan adanya manipulasi informasi dan lemahnya sistem pengawasan internal.
Transparansi Bea Cukai Dipertanyakan
Selain perbedaan kuantitas, publik juga menyoroti ketiadaan informasi jelas mengenai lokasi penangkapan truk. Hal ini memperburuk persepsi bahwa ada upaya untuk menutupi fakta sebenarnya. Akibatnya, masyarakat semakin curiga terhadap transparansi dan integritas Bea Cukai dalam menangani kasus ini.
Seorang aktivis Bojonegoro, Mas B, menegaskan perlunya keterbukaan informasi agar publik mengetahui fakta sebenarnya.
“Bea Cukai seharusnya lebih transparan dalam penangkapan truk bermuatan rokok ilegal. Publik berhak tahu berapa banyak rokok yang benar-benar disita dan di mana lokasinya,” ujar Mas B saat ditemui di kediamannya.
Klarifikasi Bea Cukai Bojonegoro
Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Dani, Humas Bea Cukai Bojonegoro, menegaskan bahwa semua data sesuai dengan Surat Bukti Penindakan (SBP).
“Semua jumlahnya sudah sesuai, dan saat penghitungan juga disaksikan langsung oleh sopirnya,” jawab Dani, Senin (15/09/2025).
Meski begitu, klarifikasi tersebut belum meredakan keraguan publik. Perbedaan informasi antara lapangan dan laporan resmi menimbulkan dugaan adanya kesenjangan komunikasi maupun potensi konflik kepentingan di internal Bea Cukai.
Publik Desak Penegakan Hukum Tegas
Kasus ini memunculkan asumsi bahwa ada oknum Bea Cukai yang diduga terlibat dalam praktik koruptif. Masyarakat Bojonegoro menuntut penegakan hukum yang transparan, tegas, dan tanpa pandang bulu terhadap siapapun yang terbukti bermain di balik kasus ini.
Skandal rokok ilegal ini menjadi ujian integritas Bea Cukai dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik. Jika kasus ini tidak ditangani secara terbuka, maka dikhawatirkan akan menurunkan wibawa institusi dan memperburuk citra penegakan hukum di Indonesia.
Reporter: Iwan